Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Pejabat eksekutif Boeing Co, Kevin McAllister, dipecat dari jabatannya sebagai kepala divisi pesawat komersial. Pemecatan ini menjadi kepergian pejabat eksekutif Boeing level tinggi pertama sejak dua tragedi fatal yang melibatkan pesawat Boeing jenis 737 MAX.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (23/10/2019), McAllister yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pesawat Komersial Boeing (BCA), akan meninggalkan Boeing segera. Pemecatan McAllister diumumkan saat krisis masih menyelimuti manufaktur pesawat terkemuka Amerika Serikat (AS) itu.
Sebagai penggantinya, ditunjuklah Stan Deal yang sebelumnya menjabat Kepala Layanan Global Boeing. Deal dikenal sebagai pejabat eksekutif yang sudah veteran di Boeing.
Pemecatan yang diumumkan pada Selasa (22/10) waktu setempat ini mengejutkan para pegawai Boeing. Pengumuman ini disampaikan sehari sebelum Boeing menyampaikan laporan hasil keuangan triwulanan. Alasan pemecatan tidak disebutkan lebih lanjut.
Salah satu orang internal Boeing menyebut McAllister sebagai 'kambing hitam' dan menekankan bahwa dia baru memimpin BCA belakangan saat pengembangan 737 MAX telah berlangsung.
Belum ada komentar dari McAllister terkait pemecatannya ini.
Satu sumber yang memahami pemecatan ini menyebut kepergian McAllister digambarkan kepada staf sebagai 'pemisahan', yang menjadi indikasi jelas bahwa dia dipecat dari jabatannya. Seorang sumber lainnya menyebut Boeing meminta McAllister untuk mengundurkan diri. Namun sumber itu tidak menjelaskan lebih lanjut, selain menyebut bahwa ini menjadi langkah yang benar pada saat yang tepat untuk kepemimpinan Boeing.
Sumber itu menambahkan bahwa keputusan memecat McAllister tidak murni terkait 737 MAX.
McAllister bergabung dengan Boeing pada November 2016, setelah memimpin Divisi Aviasi pada General Electric. Program MAX pertama kali diumumkan Boeing pada tahun 2011, jauh sebelum McAllister bergabung dengan perusahaan itu. Pesawat jenis MAX disertifikasi oleh Otoritas Penerbangan AS (FAA) pada Maret 2017.
McAllister sejauh ini menjadi pejabat paling senior dari Boeing yang keluar saat krisis menyelimuti perusahaan tersebut usai tragedi Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302 yang menewaskan total 346 orang.(dtc)