Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Warga 4 desa di Kecamatan Mazino, Kabupaten Nias Selatan sudah tiga kali membuat jembatan darurat pada gorong-gorong penghubung utama 4 Desa tersebut, namun tetap hancur ketika digilas banjir saat diguyur hujan wilayah itu.
Setiap rusak, warga selalu memperbaiki gorong-gorong tersebut dengan menggunakan batang pohon kelapa untuk menyeberang. Akan tetapi batang pohon kelapa yang telah dibuat warga selalu hanyut terbawa arus banjir dari aliran anak sungai Idanolawa.
Seperti yang terjadi tadi malam (Selasa, 22/10/2019) ketika diguyur hujan wilayah itu, jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa pada gorong-gorong tersebut terbawa arus banjir yang melanda wilayah ke 4 Desa. Hal tersebut disampaikan Pj. Kades Hililaza Hilinawalo Mazino, Perubahan Harefa.
"Gorong-gorong ini sudah tiga kali warga perbaiki, Akan tetapi selalu hancur dibawa air saat banjir. Pasca amblasnya gorong-gorong dekat jembatan Bailey sungai idanolawa dapat mengganggu aktivitas warga karena hanya itu jalan satu-satunya," Ujar Perubahan Harefa via Whatsapp, Rabu (23/10/2019).
Perubahan Harefa, menyampaikan dengan kondisi seperti itu, Pemkab Nias Selatan melalui Dinas PUPR dapat menangani kondisi gorong-gorong tersebut dengan membuat duikerplat sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga.
Alasanya, gorong-gorong yang telah rusak itu adalah merupakan akses 4 Desa di Kecamatan Mazino until menuju Kota Telukdalam, terutama bagi pengguna kendaraan roda 2 maupun roda 4.
"Sampai saat ini dulu kita belum mau membuat kembali jembatan darurat seperti biasa karena kuatir dibawa banjir kembali. Kita berharap ada tindakan dari Dinas terkait dalam penanganan gorong-gorong ini," Tukas Perubahan
Untuk diketahui, sebelumnya juga terjadi amblas jalan dekat gorong-gorong tersebut dan langsung ditanggapi oleh Dinas PUPR Nias Selatan dengan membuat bronjong dan pengalihan aliran sungai Idanolawa.
Selain itu juga, didampingi gorong-gorong yang telah rusak ini juga ada satu tiang Listrik milik PLN yang telah tumbang di tanah. Dan hingga saat ini pihak PLN Rayon Telukdalam belum memperbaiki tiang listrik yang telah tumbang tersebut.