Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatra Utara, Mangapul Purba, meminta kepolisian melakukan investigasi terhadap kelangkaan pupuk bersubsidi di beberapa wilayah di Sumut. Seperti, di Kabupaten Simalungun dan daerah lainnya.
Kata Mangapul, dibutuhkan data valid guna mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi, apakah karena kuota yang tidak mencukupi atau jaringan distribusi yang tidak beres. Dari situ jalan keluarnya akan ditemukan.
"Harus dipetakan masalahnya, kok bisa terjadi kekurangan pupuk bersubsidi, polisi harus menginvestigasi," ujarnya kepada wartawan (23/10/2019).
Ungkapnya, untuk setiap daerah sudah terdapat formula penghitungan kuota pupuk bersubsidi. Variabelnya diantaranya; luas lahan (sawah dan kebun kelapa sawit), kapasitas irigasi, waktu musim tanam dan lainnya.
Terkait adanya kemungkinan kekurangan kuota, terangnya, harus dilihat apakah ada perluasan atau penambahan lahan baru. Baik untuk lahan persawahan maupun perkebunan. Kekurangan kuota dengan alasan yang telah bisa diminta penambahan ke pemerintah pusat.
Dari faktor petani, disebutkan tidak mungkin mereka menggunakan pupuk dalam jumlah berlebih. Dikarenakan harga produksi padi yang tidak pasti, mereka bisa rugi.
"Sampaikan ke kita jadul investigasi lapangan; apakah karena pupuknya dimaling, penyalurannya dibelokkan ke pihak yang tidak seharusnya atau kekurangan kuota, biar kita sama-sama bertindak," tegas Mangapul yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumut.