Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Yogyakarta. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Sutrisna Wibawa, berharap Mendikbud Nadiem Makarim dapat meningkatkan link and match antara pendidikan dengan dunia kerja, sehingga produk perguruan tinggi bisa cepat tersalurkan.
"Sepertinya Pak Presiden (dengan menunjuk Nadiem sebagai Mendikbud) menginginkan ada link and match yang benar-benar bisa dilaksanakan. Selama ini kan link and match ini masih belum terimplementasi," kata Sutrisna, Kamis (24/10/2019).
"Nah harapannya dengan Menteri baru (Nadiem), karena beliau ini pengusaha maka tahu persis bagaimana dunia usaha. Kita jelas berharap untuk meningkatkan link and match sehingga lulusan itu tersalurkan sesuai dengan keahliannya," lanjutnya.
Sutrisna berharap Nadiem bisa memunculkan terobosan baru di bidang pendidikan, terutama dalam menyingkronkan output pendidikan dengan dunia kerja. Sebab, menurut Sutrisna tidak mudah menyingkronkan kedua hal tersebut di era revolusi industri 4.0 ini.
"Karena kadang-kadang kita itu dengan era sekarang ini bimbang juga. Apa yang kita siapkan lulusan nanti (untuk) menempati pekerjaan tertentu, tetapi ketika 4 tahun dia lulus belum tentu pekerjaan ini masih ada dengan era sekarang," ungkap Sutrisna.
Sedangkan saat disinggung mengenai sosok Nadiem yang relatif masih muda dan tidak berasal dari kampus, Sutrisna tak mempermasalahkannya. Sebab menurutnya pekerjaan rutin Nadiem di Kementerian bisa dibantu oleh Dirjen dan pejabat eselon lainnya.
"Sekarang ini era keterbukaan ini kan senioritas nggak terlalu masalah, apalagi di dunia perguruan tinggi. Perguruan tinggi itu menghargai semua orang sama, yang penting keilmuannya. Jadi nggak ada muda-tua, kalau di perguruan tinggi lebih egaliter," tutupnya.(dtc)