Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berhasil meraih satu dari empat kursi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatra Utara, Pdt. Willem TP Simarmata (WTP) mengaku tidak menerapkan bagi-bagi uang. Alias money politic. Tetapi murni atas dukungan rakyat.
Kursi sebagai anggota DPD alias senator di Senayan bahkan diraihnya dengan suara tertinggi, 800.000 lebih. Padahal tim suksesnya yang tersebar di berbagai kabupaten/kota tak satupun berbayar. Mereka bekerja secara sukarela.
"Spanduk, baliho, kartu nama dan sebagainya saat kampanye, bukan saya yang buat. Tetapi dikasi para pendukung," terang WTP buka rahasia di acara syukuran atas pelantikan dirinya di Wisma Taman Sari Medan, Minggu (27/10/2019).
Sebagai balasan terhadap dukungan rakyat baginya, WTP yang merupakan mantan pimpinan tertinggi (Ephorus) gereja Huria Kristen Batak Protestan, berjanji akan berbuat yang terbaik bagi rakyat. Tak ingin mengecewakan para pendukungnya. Tidak dirincinya apa saja yang dilakukannya untuk membayar "utang"-nya kepada rakyat.
Salah satu kelompok warga yang akan menagih utang WTP adakah Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkot (KESPER) Sumut. Kata ketuanya, Israel Situmeang, WTP tidak boleh abai akan janjinya kepada para supir. Yakni mensejahterakan mereka dengan mendesak pemerintah kebijakan-kebijakan yang berpihak.
"Kami akan terus mengikuti dan menagih agar WTP tidak ingkar janji kepada supir, kami ikut berkontribusi memenangkannya," tegas Israel yang turut hadir pada acara syukuran.