Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menghadiri acara ibadah syukur atas pelantikan Pdt DR Willem TP Simarmata menjadi anggota Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI periode 2019-2024 di Wisma Taman Sari Jalan Kapten Muslim, Medan, Minggu (27/10/2019).
Momen itu dimanfaatkan benar oleh Politikus PDIP itu. Di mana, Akhyar menyampaikan uneg-unegnya tentang Kota Medan.
Menurutnya, ada dua persoalan utama di Kota Medan yakni banjir dan kemacetan. Mengenai banjir, ia menyebut penyebab utamanya adalah tujuh sungai yang melintasi Kota Medan mengalami pendangkalan dan penyempitan.
"Ada 7 sungai yang melintasi Kota Medan sudah puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi sekalipun. Akibatnya setiap kali hujan deras menyebabkan sungai yang ada tidak dapat menampung debit air sehingga meluap," ujar Akhyar dihadapan Pdt Willem TP Simarmata.
Ia berharap, anggota DPD RI itu bersedia menjadi penyambung lidah antara Pemko Medan dan pemerintah pusat.
"Kami berharap kepada Bapak Pendeta agar menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk membantu menormalisasi ketujuh sungai tersebut," harapnya.
Selain normalisasi sungai, Akhyar juga minta bantuan pembangunan fly over maupun Underpass di sejumlah persimpangan yang selama ini rentan dengan kemacetan. Akhyar optimis apabila pembangunan fly over dan underpass ditambah dapat membantu mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.
Dihadapan ratusan undangan yang hadir, Akhyar tak lupa mengajak untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, berdasarkan hasil pengumpulan sampah yang dilakukan selama ini, sebagian besar sampah yang dihasilkan rumah tangga didominasi plastik. Padahal bilang Akhyar, sampah plastik menimbulkan pencemaran lingkungan dan tidak dapat diurai walaupun dalam waktu sangat lama.
"Seluruh jajaran Pemko Medan saat ini telah diinstruksikan untuk mengurangi penggunaan plastik, termasuk penggunaan air kemasan maupun makanan yang menggunakan pembungkus plastik. Jika semua dapat menerapkannya, insya Allah kita dapat mengurangi sampah plastik sekaligus menjaga kelestarian alam dan lingkungan," harapnya.