Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan melakukan percepatan berbagai pembangunan infrastruktur khususnya infrastruktur transportasi di Papua dan Papua Barat. Ia pun membeberkan beberapa pembangunan infrastruktur transportasi yang menjadi prioritas di kedua wilayah tersebut.
"Pemerintah ingin melakukan percepatan berbagai pembangunan Infrastruktur, termasuk infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebagaimana arahan Bapak Presiden bahwa Papua adalah masa depan Indonesia," jelas Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2019).
"Melalui pembangunan infrastruktur transportasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik dengan semakin murahnya biaya logistik, meningkatkan efisiensi transaksi barang dan jasa, serta mendorong keberhasilan produk nasional berdaya saing," tambahnya.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja ke Sorong, Papua Barat bersama Presiden RI dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, Budi pun mengumpulkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Papua dan Papua Barat.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan pihaknya akan menggarap banyak sekali infrastruktur transportasi di sektor Perhubungan Udara dengan membangun dan mengembangkan 10 bandara terdiri 6 bandara di Provinsi Papua yaitu Bandara Ewer, Bandara Kepi, Bandara Ilaga, Bandara Oksibil, Bandara Nabire Baru dan Bandara Mopah. Sementara 4 Bandara di Provinsi Papua Barat yaitu Bandara Rendani Manokwari, Bandara Waisai Raja Ampat, Bandara Wasior Baru, dan Bandara Baru Siboru Fakfak.
"Mengingat angkutan udara adalah angkutan utama dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita membahas detail dan memberikan suatu alokasi anggaran yang rekatif besar, 33 persen dari anggaran pembangunan perhubungan udara itu ada di Papua," tutur Budi.
Selain bandara, di sektor perhubungan laut akan dibangun sejumlah pelabuhan yaitu Pelabuhan Depapre, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Moor, dan Pelabuhan Serui untuk Provinsi Papua serta Pelabuhan Kaimana di Provinsi Papua Barat.
"Selain itu, beberapa pelabuhan utama yang kita bahas adalah yang di Sorong. Kita akan memilih antara Pelabuhan di Arar dengan Pelabuhan Seget untuk dikembangkan. Tetapi di Sorong juga ada pelabuhan rakyat, sehingga itu juga akan kita berikan jalan akses melalui tanah kita," terangnya.
Di sektor perhubungan darat juga akan dilakukan pembangunan yaitu Terminal Bus Entrop di kota Jayapura, Papua, dermaga bus air di Danau Sentani, Fasilitas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw Kabupaten Jayapura yaitu penyediaan bus dan bus air.
Pembangunan yang dilakukan juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada Tahun 2020.
Pemerintah tengah fokus membangun kedua provinsi di Papua dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pemerintah akan terus membangun infrastruktur di seluruh pelosok, khususnya di desa, daerah pinggiran dan perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional. dtc