Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Imbauan untuk melakukan akai unjuk rasa menolak beroperasinya pukat trawl beredar di kalangan nelayan kecil di Belawan, Sabtu (2/11/2019).
Dalam surat imbauan tersebut, disebutkan aksi unjuk rasa dengan sasaran Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Belawan dan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan serta Kejaksaan Negeri Belawan pada Rabu, 6 November mendatang, guna memprotes kapal-kapal pukat trawl yang beroperasi di perairan Selat Malaka dan berpangkalan di PPS Belawan.
Ketua Forum Nelayan Bersatu Sumut, Rahman Gafiqi yang dikonfirmadikan medanbisnisdaily.com, Sabtu, membenarkan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan nelayan kecil. "Kami sudah mendaftarkan aksi unjuk rasa ke Poldasu pada hari Jumat (1/11/2019), guna memrotes merajalelanya kapal-kapal pukat trawl mencari ikan di perairan Belawan dan Selat Malaka," katanya.
Ada ribuan nelayan dari Deli Serdang, Sergai Langkat dan Kota Medan akan turun ke Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, ujar aktivis nelayan tersebut.
Sejumlah aktivis nelayan kecil bersatu yang ikut menandatangi surat yang ditujukan ke Poldasu Cq Direktur Intelkam, Kapolres Pelabuhan Belawan dan Kapolres Langkat tersebut, diantaranya, Ahmad Jafar, Ahmad Amsal, Ahmad Raji, Muhammad Rais, Ismail, Lukman Hakim, Junhir dan Rahman.