Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Secara tak terduga data manufaktur di Cina mengalami kenaikan pada pekan kemarin. Membaiknya data tersebut memberikan angin segar bagi perdagangan saham di bursa Asia pada pagi ini, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka menguat di level 6.219,12. Sejauh ini, IHSG masih melanjutkan tren penguatannya di level 6.238,18.
Selain data manufaktur Cina, kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) juga mampu merealisasikan angka yang jauh dari ekapektasi sebelumnya.
"Data pertumbuhan tenaga kerja di AS naik sebesar 128.000 dari perkiraan ssbelumnya sebesar 75.000. Begitupun, pelaku pasar masih terus dihantui dengan rencana pertemuan dagang antara AS dengan Cina," katanya, Senin (4/11/2019).
Disisi lainnya, pelaku pasar juga dihantui oleh adanya rencana Inggris untuk mengadakan pemilu sebelum Natal terkait dengan BREXIT.
Sementara itu, mata uang rupiah juga kompak dengan IHSG dengan dibuka menguat di level 14.000/dolar AS.