Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Sekitar 25 hekatre (ha) tanaman holtikultura milik masyarakat di Desa Lumban Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), gagal panen akibat terendam banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Lumban Dolok, Zulhakim Hasibuan, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (4/11/2019), mengatakan, tradisi di desanya tanaman padi sawah berganti dengan tanaman holtikultura, seperti cabai, kacang panjang, dan sayur mayur lainnya. "Usai panen padi masyarakat mengganti dengan tanaman holtikultura, begitu selama ini. Namun akibat banjir pada Selasa (23/10/2019) malam, merusak tanaman holtikultura masyarakat," ujarnya.
Salah seorang petani, Rahmat, menambahkan, akibat banjir tanaman cabai merah yang sebagian mulai panen akhirnya terendam banjir. "Musibah banjir mengakibatkan kita gagal panen. Kita harapkan ada perhatian pemerintah daerah, minimal bantuan bibit dan pupuk," harapnya.