Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Jalan Lintas Sumatera di Dusun Bukit Dame, Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatra Utara yang kupak-kapik dan tergenang air mengakibatkan antrean hingga 3 kilometer, Rabu (6/11/2019).
"Pagi ini antre dari bahkan sudah sampai Palia Desa Gunung Melayu," kata Rifky Sinaga, warga Labura, Rabu (6/11/2019).
Sebelumnya, kemacetan diakibatkan kerusakan jalan dan genangan air ini mengakibatkan antre hingga lebih dua jam.
Eva Trisnawati (36), warga Kualuh Selatan menyebut kemacetan panjang di Jalinsum tersebut sangat membahayakan. Pasalnya, terdapat lobang besar yang menganga dan air yang terus menggenangi membuat kendaraan sangkut dan terpuruk. Beberapa kendaraan terpaksa mendapat pertolongan warga di lokasi.
"Berbahaya banget memang jalan di daerah itu semenjak hujan terus menerus ini. Lubang tertutup genangan air," kata Eva Trisnawati
Meskipun Jalinsum sebenarnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, namun banyak warga meminta Pemkab Labura agar peka dan mengambil tindakan atas keadaan Jalinsum yang sudah meresahkan warganya
"Mohon dengan sangat kepada Pemkab agar segera membuat laporan terkait urgensi keadaan jalan ini ke pemerintah pusat, atau setidaknya memberikan perbaikan emergency agar keadaan ini setidaknya bisa sedikit di atasi," tulis akun facebook Labura Ku, sebuah akun informasi dengan follower sangat banyak itu.