Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - New York - Seorang kolumnis majalah terkenal Amerika Serikat yang menuduh Presiden AS Donald Trump telah memperkosanya lebih dari dua dekade silam, kini menggugat sang presiden atas pencemaran nama baik. Gugatan diajukan setelah Trump menyebut perempuan itu "bukan tipenya."
E. Jean Carroll yang kini berumur 75 tahun, mengajukan gugatan hukum tersebut ke pengadilan di Manhattan, New York. Dia mengklaim bahwa bantahan Trump atas tuduhan pemerkosaan telah merusak reputasi dan kariernya. Carroll pun menuntut sejumlah ganti rugi.
"Ketika saya memiliki keberanian untuk berbicara tentang serangan itu, dia memfitnah karakter saya, menuduh saya berbohong demi keuntungan pribadi, bahkan menghina penampilan saya," kata Carroll dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2019).
Beberapa waktu lalu, Carroll menuduh Trump telah memperkosa dirinya di kamar pas di pusat perbelanjaan New York pada tahun 1990-an. Menurut Carroll yang saat itu menjadi kolumnis majalah mode Elle, pemerkosaan itu terjadi setelah Trump meminta sarannya soal membeli pakaian dalam untuk seorang wanita.
Tuduhan terhadap Trump ini disampaikan dalam kutipan buku terbaru Carroll yang diterbitkan oleh New York Magazine pada Jumat (21/6) waktu setempat. Menurut Carroll dalam kutipan bukunya, pemerkosaan itu terjadi sekitar tahun 1995 atau 1996 lalu. Saat itu, Trump masih menjadi pengembang real estate terkemuka dan Caroll merupakan penulis majalah terkenal dan host sebuah acara televisi.
Pengakuan Carroll menyebutkan dirinya saat itu tak sengaja berpapasan dengan Trump saat sedang belanja di pusat perbelanjaan Bergdorf Goodman di Manhattan, New York. Disebutkan juga oleh Carroll bahwa dirinya tidak melapor ke polisi karena takut dengan dampak yang akan dirasakannya. Dituliskan Carroll dalam bukunya bahwa dia tidak sejak dulu mengungkapkan hal ini karena masih takut 'menerima ancaman pembunuhan, diusir dari rumah, dipecat, menjadi omongan orang-orang'.
Dalam wawancara dengan media The Hill yang membahas tuduhan pemerkosaan yang dilontarkan Carroll, Trump membantah keras tuduhan itu.
"Saya akan mengatakannya dengan penuh hormat: Nomor satu, dia bukan tipe saya. Nomor dua, itu tak pernah terjadi. Itu tak pernah terjadi, OK?" kata Trump dalam wawancara yang dilakukan di Gedung Putih pada Juni lalu.
Trump menambahkan bahwa Carroll "berbohong total" ketika membuat klaim tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa tentang wanita ini. Saya tidak tahu apa-apa tentang dia," cetus Trump.
Dalam berkas gugatan setebal 27 halaman yang diajukan Carroll, Trump dituduh sengaja berbohong tentang dugaan pemerkosaan itu. "Dia menodai integritas, kejujuran, dan martabat wanita ini -- semuanya di pers nasional," demikian bunyi gugatan. dtc