Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Untuk meningkatkan produktivitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) jalin kemitraan dengan lembaga swasta dan organisasi kemasyarakatan.
Dana desa yang digulirkan pemerintah setiap tahun didorong untuk pembangunan desa dalam lima tahun ke depan.
Dalam Forum Kemitraan dengan Lembaga Swasta dan Organisasi Kemasyarakatan "Peningkatan Pelayanan Publik di Era Digital" yang digelar di Jakarta (8/11/2019), Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan, desa-desa saat ini sedang menikmati kesempatan dana desa yang secara periodik diberikan setiap tahun. Ini memberikan kesempatan kepada desa-desa untuk melakukan transformasi dari desa tertinggal menjadi desa maju.
"Berkembang tidaknya desa dipengaruhi SDM, kedua bagaimana keterbukaan dari desa tersebut untuk menerima peran atau partisipasi dari lembaga-lembaga lain," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2019).
Untuk meningkatkan ekonomi perdesaan, Anwar melanjutkan, diperlukan upaya untuk mencari strategi dan model yang tepat. Desa wisata salah satunya. Anwar menilai desa wisata cukup memberikan keuntungan signifikan bagi pedesaan.
Jika dikelola dengan baik, lanjutnya, desa wisata ini memberikan multiplier effect untuk menciptakan peningkatan produktivitas perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Meski demikian masih ditemukan sejumlah permasalahan seperti kesempatan meningkatkan pengetahuan yang terbatas, keterbatasan sarana produksi, kondisi jalan bagus tapi tidak ada aktivitas produksi. Kondisi ini menjadi dorongan agar bisa menggunakan desa secara efektif.
"Ini merupakan tantangan bersama bagaimana swasta melalui pasca panen, kedua, industri untuk perekonomian, ketiga peningkatan SDM. Uang (dana desa) banyak bisa jadi kesempatan atau malapetaka. Desa yang miskin akan mendapatkan bantuan lebih sesuai dari skema dana desa. Tapi kalau tidak ada kapasitas untuk merubah dari uang jadi aktivitas produksi akhirnya hanya akan sekedar uang-belanja konsumsi-selesai," ungkapnya.
Lewat forum ini diharapkan muncul rumusan untuk mendorong pembangunan perdesaan dan terbentuk komitmen untuk menindaklanjuti rumusan tersebut. Selain lembaga swasta dan organisasi kemasyarakatan, mitra kerja Kemendes PDTT yaitu perusahaan-perusahaan, perguruan tinggi dan kelompok LSM. Dalam kerja sama ini perlu adanya kesamaan kepentingan terkait pembangunan desa.
"Sehingga desa bisa memegang harapan dan menjemput harapannya menjadi desa yang mandiri," kata Anwar.
Kepala Biro Humas dan Kerjasama Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga non profit, namun saat ini masih lemah dan jarang terjadi. Dengan adanya forum ini bisa membuka ruang wadah untuk komunikasi.
"Keberhasilan program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa sinergi baik dengan sesama kementerian/lembaga maupun dengan lembaga non pemerintah/NGO, atau organisasi kemasyarakatan. Karena suatu program perlu adanya pengawalan dan partisipasi," ujar Bonivasius.
Saat ini pelayanan publik dan pengaduan masyarakat di Kemendes PDTT mencoba menggunakan sistem. Melalui sistem yang dibangun, masyarakat bisa ikut partisipasi dan melakukan pengaduan melalui sistem.
"Chanel pengaduan melalui media sosial, membuka ruang siapa saja. Sekarang zamannya integrasi. Sehingga datanya terpadu. Termasuk pengaduan melalui aplikasi Sipemandu desa," terangnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga, Ninit Angelia mengatakan forum ini merupakan wadah sinergi bagi lembaga swasta dan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung Kemendes PDTT dalam upaya membangun Indonesia dari pinggiran melalui peningkatan pelayanan publik di Era Digital.
"Tujuan forum kemitraan ini pertama, peran dari lembaga swasta dan organisasi masyarakat untuk mendukung dan membantu pendampingan kepada masyarakat desa. Kedua, tergalinya kerjasama dan integrasi program serta perencanaan dan pengembangan SDM. Ketiga, sinergitas ini diharapkan menghasilkan langkah nyata untuk kesejahteraan dan percepatan pemberdayaan masyarakat di desa," tutupnya. dtc