Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pedagang Kaki Lima (PKL) memadati trotoar di depan Jalan Pasar Jaya Senin. Pedagang terpaksa berjualan di sekitar trotoar karena tidak tersedianya lahan untuk berdagang.
"Karena gedung nya belum tersedia. Karena kan disini pada nggak mampu. Orang-orang kan, konsumen-konsumen kan pada tahu di jalanan udah tau gitu," ujar Mustafa di Jalan Pasar Jaya Senin Blok III, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).
Bara pedagang seprai bekas menambahkan bahwa jika lahan disediakan maka dirinya beserta pedagang lainnya akan pindah ke Blok I II. Namun dirinya merasa pembangunan lahan di Gedung Pasar Jaya Blok I II sampai sekarang masih belum rampung.
"Belum yang ini yang Blok I II. Iya kalau rampung gedungnya," ujar Bara.
Bara mengungkapkan alasannya masih berjualan di trotoar karena mahalnya sewa gedung untuk berjualan.
"Ada. Tapi harganya gak mampu gitu. Tau sendiri lah namanya di gedung gitu. Ya tinggi lah mana ada rendah ya kan. Makanya kami pasang di trotoar," tambah Bara.
Pedagang di trotoar, menurut Mustafa sudah pernah di tegur Satpol PP. Namun pihaknya merasa yang terpenting adalah berjualan dengan rapi dan tertib. Mustafa juga mengutarakan bahwa jika pedagang sejahtera, mereka tidak akan berjualan di trotoar.
"Ada mah ada. Kalau itu kan pasti ada. Dimana mana ada. Yang penting kan tertib, rapi, boleh kita dagang. Kita kan bagi2 orang yang gak mampu aja nih di bawah ini. Ya kan. Kalo mampu udah bersih jalanan ini," tuturnya. dtc