Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Struktur kepengurusan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) telah terbentuk. Anis Matta dan Fahrim Hamzah di dapuk sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum. Sedangkan untuk posisi Sekretaris Jendral (Sekjen) dipercayakan kepada Mahfudz Sidik.
Selanjutnya, Ketua Umum juga telah membentuk kepengurusan Partai Gelora di tingkat provinsi. Untuk Provinsi Sumut, kepengurusan sama seperti di tingkat pusat, yang didominasi oleh mantan kader PKS.
Untuk posisi Ketua Partai Gelora Sumut dipercayakan kepada Heriansyah. Sekretaris, Satrya Yudha Wibowo dan Bendahara Purna Irawan. Ketiganya adalah mantan kader PKS.
"Kami diberikan amanah untuk memimpin Partai Gelora di Sumut," kata Sekretaris Partai Gelora Sumut, Satrya Yudha Wibowo, ketika dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).
Satrya yang juga anggota DPRD Sumut Fraksi PKS periode 2014-2019 menyebut bahwa Heriansyah juga pernah menjadi anggota DPRD Sumut Fraksi PKS periode 2004-2009.
"Untuk kepengurusan di kabupaten/kota nanti akan kita umumkan, karena akan dirapatkan dulu. Insya Allah di 33 kabupaten/kota ada pengurus," ungkapnya.
Menurutnya, penting struktur kepengurusan Partai Gelora di 33 kabupaten/kota dibentuk. Sebab, 2020 akan ada Pilkada serentak. Ia menyebut Partai Gelora akan ikut terlibat di Pilkada Serentak 2020.
Diakuinya, ada beberapa nama anggota DPRD Sumut Fraksi PKS periode 2014-2019 yang akan ikut bergabung ke Partai Gelora, antara lain Zulfikar, Basyir, Khairul Anwar dan Syamsul Qodri Marpaung.
Sedangkan, M Hafez, mantan Ketua DPW PKS Sumut yang mulai diasingkan oleh pengurus saat ini, belum bisa dipastikannya apakah akan ikut bergabung atau tidak. "Belum ada pembicaraan dengan beliau (Hafez)," tuturnya.