Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejumlah warga Jalan Bromo, Gang Silaturahim Lingkungan 9, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area lakukan protes pembangunan Intalasi Penggolahan Air Limbah (IPAL) Komunal berbasis masyarakat yang dibiayai Islamic Develovment Bank (IDB). Padahal, belum banyak warga yang mengetahui manfaat positif atas keberadaan IPAL Komunal program Sanimas IDB tersebut.
Keberadaan IPAL Komunal Sanimas IDB tersebut guna menciptakan lingkungan dan sanitasi yang sehat serta mencegah pencemaran air bawah tanah dari limbah rumah tangga (air cucian kamar mandi) maupun limbah kotoran manusia yang diharapkan dikelola dalam satu unit IPAL Komunal hingga mampu menampung maksimal 50 Saluran Rumah (SR).
warga Lingkungan 9 Hamdani yang melakukan protes keras untuk pembangunan IPAL Sanimas kepada wartawan, Senin (11/11/2019) mengaku, bakal turun ke jalan untuk menghambat pembangunan yang sudah tidak mengikuti kesepakatan bersama. "Adanya pembangunan itu, suasana lingkungan 9 tidak nyaman. Untuk itu pembangunan IPAL itu harus dihentikan sementara waktu yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, " ucap Hamdani.
Sementara saat dilakukan pertemuan dengan warga Gang Silaturahim, Kepling 9 Zainal Tarigan menambahkan, pembangunan itu harus berjalan sesuai dengan prosedur. Sebab proyek pembangunan IPAL itu program pemerintah yang ada masa kerjanya. "Kalau terus dilakukan protes, semua yang mengelola pembangunan IPAL terkena sanksi pinalti, " tandasnya.
Di lokasi pembangunan IPAL, warga terus menghalangi pekerja untuk yang sudah mencongkel tanah. Bahkan, diantara pekerja dengan warga nyaris bentrok namun dapat diantisipasi oleh warga lainnya.