Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Laguboti. Nelayan di Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) sepakat melarang penangkapan ikan secara tidak wajar di perairan Danau Toba sekitar wilayahnya dengan menggunakan alat strum listrik, racun maupun senjata tajam.
"Seluruh warga di desa ini pendapatan utama adalah sebagai nelayan. Kami sudah buat kesepakatan supaya bagi siapapun tidak melakukan penangkapan ikan secara tidak wajar, apakah itu menggunakan racun tuba, strum listrik maupun dengan tembakan senjata tajam, "ujar nelayan, Hisar Simangunsong, Senin(11/11/2019), di Desa Lumban Binanga, Kecamatan Laguboti.
Ia mengatakan, bentuk penangkapan ikan menggunakan alat yang tidak wajar adalah sesuatu yang dapat mengusik kenyamanan kehidupan ikan di perairan Danau Toba.
"Pernah hasil tangkapan warga selama lebih 3 bulan sama sekali mengecewakan, setelah disimak ternyata penyebabnya banyak orang pendatang menangkap ikan menggunakan alat tidak wajar. Atas kejadian itu warga membuat larangan agar tidak melakukannya kembali, "sebutnya.
Senada disampaikan Tigor Hutajulu, sebagai nelayan berpenghasilan Rp 150 ribu/hari dari penjualan ikan hasil tangkapannya menyebutkan bahwa kesepakatan itu berlaku bagi siapapun baik warga sendiri maupun warga lain atau pendatang.
"Kalau sebatas mancing tidak masalah bagi nelayan tetapi mempergunakan alat yang tidak wajar jangan salahkan warga apabila harus berurusan dengan yang berwajib, "ucapnya.
Kesepakatan itu dibenarkan oleh Camat Laguboti, Nelly Lumban Tobing. Ia menyampaikan larangan itu supaya bisa dimaklumi sebab seluruh warga di Pantai Lumban Binanga pendapatan utamanya adalah nelayan di Danau Toba sehingga perairan diwilayahnya perlu dijaga oleh masyarakatnya.
"Sebagai pemerintah sangat mendukung kesepakatan larangan itu, bahkan dengan cara tidak wajar itu saya rasa sangat menyalahi, "katanya mengakui kawasan Desa Lumban Binanga juga merupakan salah satu objek wisata yang sedang dalam pembenahan.