Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anggota komisi XI DPR Ramson Siagian memberikan pertanyaan kepada BI yakni terkait dengan suku bunga kredit yang sulit turun.
"Kami melihat BI sudah menurunkan bunga acuan sejak Juli, tapi bunga di lapangan bagaimana tidak turun-turun. Kalau bunga tinggi bagaimana orang berani mengajukan kredit," ujar Ramson di komisi XI, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dia menjelaskan bunga yang terlalu tinggi juga menyebabkan nasabah menjadi sangat berat. Ini bisa menyebabkan perekonomian bergerak lebih lambat.
"Bagaimana strategi BI untuk mendorong perluasan pertumbuhan ekonomi dan mendorong lapangan kerja," imbuhnya.
Pertanyaan tersebut ditanggapi oleh Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto. Dia menjelaskan sepanjang tahun ini BI sudah menurunkan suku bunga acuan hingga 4 kali.
"Ini salah satu tujuan utamanya agar pertumbuhan ekonomi tidak semakin turun. Selain itu kebijakan makroprudensial juga dilakukan agar pertumbuhan kredit bisa lebih tinggi," ujarnya.
Berdasarkan data uang beredar yang diterbitkan BI suku bunga kredit pada Juli 2019 turun 1 bps yakni 10,72% dibandingkan periode bulan sebelumnya 10,73%.
Sementara itu untuk suku bunga simpanan berjangka atau deposito tenor 1 bulan 6,68% turun dibandingkan periode bulan sebelumnya 6,76%.
Untuk tenor 3 bulan 6,78% turun dibandingkan periode Juni 2019 6,79%. Sementara untuk tenor 6 bulan bunga deposito tercatat 7,24% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34% dan jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun tercatat 7,02% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34%.(dtf)