Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. DPRD Kabupaten Nias Selatan (Nisel) menggelar rapat paripurna tentang nota pengantar Ranperda APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 yang berlangsung di aula Paripurna DPRD, Senin (11/11/2019).
Sebelumnya DPRD Nias Selatan bersama Pemkab telah menyepakati KUA dan PPAS APBD Nias Selatan tahun anggaran 2020 dan telah memperoleh persetujuan bersama. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa, pada rapat paripurna tersebut.
"Sebelumnya kita telah membahas KUA dan PPAS APBD tahun anggaran 2020, maka dimohon kepada Bupati atau yang mewakili untuk menyampaikan nota pengantar Ranperda APBD Nias Selatan 2020," ujarnya.
Rapat paripurna tersebut diikuti 22 anggota DPRD. Sekda Nias Selatan, Ikhtiar Duha, mengatakan, Ranperda APBD Nias Selatan 2020 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program dan kegiatan pelayanan masyarakat yang dituangkan dalam setiap rancangan kerja anggaran perangkat daerah.
"Ranperda ABPD 2020 juga merupakan rangkuman dari KUA PPAS APBD 2020 yang telah disepakati antara Pemkab dan DPRD Nias Selatan. Ranperda APBD tahun anggaran 2020 disusun berdasarkan skala prioritas dan telah disesuaikan dengan rencana kerja pembangunan daerah tahun anggaran 2020 dan rencana pembangunan jangka menengah daerah Tahun 2016-2021," tuturnya.
Lebih lanjut Ikhtiar Duha menjelaskan, belanja daerah juga diarahkan pada peningkatan proporsi belanja yang memihak kepada kepentingan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan peningkatan pembangunan di segala bidang, baik sektor pariwisata maupun sektor perikanan serta pengembangan pertanian dan kehutanan.
Ikhtiar Duha memaparkan, total pendapatan Nias Selatan tahun anggaran 2020 mencapai Rp 1,575 triliun.
"Anggaran tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah Nias Selatan, pendapatan dari dana perimbangan, pendapatan bagi hasil pajak/bukan pajak, DAU, DAK, lain-lain pendapatan Daerah yang sah, anggaran dana desa dan dari anggaran jaring kesehatan nasional," paparnya.