Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk mengawinkan investor dengan UMKM. Jokowi mau, setiap investor yang masuk ke tanah air melibatkan pelaku UMKM.
Jokowi mengungkapkan bahwa UMKM Indonesia yang jumlahnya jutaan bisa naik kelas. Di mana, yang mikro jadi kecil, yang kecil menjadi menengah, dan yang menengah menjadi besar.
"Saya juga sudah sampaikan ke Kepala BKPM agar setiap adanya investasi itu digandeng pengusaha lokal, pengusaha kecil, pengusaha mikro dikawinkan, sehingga pengusaha-pengusaha lokal mendapat manfaat dari adanya investasi di sebuah daerah," kaya Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Jokowi mencontohkan, seperti investasi proyek jalan tol, bandara, pelabuhan di mana para investor bisa melibatkan pelaku UMKM. Sehingga, pelaku UMKM masuk dalam rantai pasok konstruksi.
"Sehingga betul-betul tidak hanya melibatkan yang besar-besar saja, tapi yang kecil-kecil juga bisa terangkut di situ. Begitu juga di jalan tol, rest area, atau terminal, bandara bagi ruang bagi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro kita. Jangan sampai diberikan prioritas tapi dahulu justru brand-brand asing yang didahulukan. Ini kebalik-balik," jelas dia.
Tidak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo itu juga menginstruksikan kepada para menteri kabinet Indonesia Maju untuk menurunkan bunga kredit usaha mikro (KUR) yang saat ini sudah single digit.
"Saya melihat misalnya kredit dari perbankan yang diberikan kepada usaha mikro, usaha kecil lewat subsidi. Subsidi apa? Subsidi bunga bagi UKM. Ini syarat bunganya udah berapa? 6 persen, 7 persen? 7 persen mau diturunin ke 6 persen," ungkap dia. dtc