Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Solo - Pernyataan keras Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada DPP PDIP seakan menolak kehadiran Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo 2020. Gibran yang merupakan kader PDIP mengaku siap ditegur dan menghadap Rudy jika memiliki kesalahan.
"Kalau ada salah silakan ditegur. Kalau ada arahan apa ya monggo, saya bisa langsung menghadap ke Pak Rudy atau ke Pak Purnomo. Saya siap kalau ada salah siap ditegur, saya siap dimarahi," kata Gibran saat ditemui di Sunan Hotel Solo, Selasa (12/11/2019).
Gibran pun mengaku hubungannya dengan Rudy tidak bermasalah. Begitu pula dengan kandidat calon Wali Kota Surakarta lainnya, Achmad Purnomo.
Baca juga: Sebut Mega Beri Sebundel Aturan PDIP, Gibran: Masih Bisa Daftar
"Saya sama Pak Rudy nggak ada masalah apa-apa, sama Pak Purnomo baik-baik aja," ujarnya.
Gibran pun menegaskan dirinya adalah kader PDIP yang masih junior. Apapun langkah yang dia tempuh, kata dia, sudah melalui konsultasi dengan senior PDIP.
"Saya kan masih baru banget di PDIP. Apapun langkah saya selanjutnya semua saya konsultasikan ke senior," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo memberikan pernyataan keras terkait rencana DPD dan DPP PDIP membuka pendaftaran kandidat calon peserta Pilkada. Menurutnya, hal tersebut melanggar aturan partai nomor 24 tahun 2017.
"Sehingga kalau ada yang daftar di DPD dan DPP, di aturan nomor 24 tahun 2017 itu tidak ada. Berarti DPC tidak dianggap, tidak usah ada Ketua DPC dong," kata Rudy. dtc