Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sempat tertunda sehari, akhirnya pemberangkatan ekspor crude palm oil (CPO) oleh PT Aceh Makmur Bersama (AMB) menuju India jadi dilaksanakan. Diperkirakan malam nanti, Rabu (13/11/2/19). Setelah proses loading (memuat) CPO ke dalam tangki kapal pengangkut rampung dilakukan.
"Hari ini proses loading selesai, kemungkinan malam nanti berangkat ke India," kata General Manager PT AMB, Willyanto, kepada medanbisnisdaily.com.
Pemberangkatan ekspor CPO tersebut dilakukan dari Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe. Ke kapal proses loading dilakukan melalui pipa dari bulking terminal facility (tangki timbun) milik PT AMB yang berada di pusat logistik bersatu PT Pelindo I.
Ekspor CPO dari Pelabuhan Krueng Geukueh ke India merupakan perdana. Setelah sebelumnya para produsen melakukannya dari Pelabuhan Belawan. Diharapkan keberhasilan ekspor ini akan merangsang produsen CPO dari Aceh melakukan hal serupa. Menjalankan usaha ekspornya dari Krueng Geukueh.
Sebelumnya, saat peresmian tangki timbun (11/11/2019), pemilik PT AMB, Petrus Budianto, kepada wartawan menjelaskan bahwa kegiatan ekspor dari Krueng Geukueh lebih menghemat biaya dibandingkan dengan dari Belawan. Waktunya juga lebih singkat akibat jarak tempuh yang lebih pendek ke negara tujuan.
"Kalau misalnya dari sini biayanya Rp 200/ton, dari Belawan bisa Rp 250," terang Petrus.
Willyanto menyebutkan, setelah sembilan hari mengarungi samudera, kapal pengangkut CPO akan tiba di India sembilan hari kemudian.