Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Pada penyampaian pandangan Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Kabupaten Nias Selatan (Nisel) tahun anggaran 2020 antara DPRD dan Pemkab Nias Selatan, Fraksi PAN-PSI meminta agar Pemkab Nias Selatan memperhatikan kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN-PSI, Sifaoita Bu'ulolo, kepada sejumlah wartawan melalui konferensi pers di media center DPRD Nias Selatan, Rabu (13/11/2019).
"Kami dari Fraksi PAN-PSI meminta agar Pemkab Nias Selatan agar dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat seperti yatim piatu yang ada pada yayasan panti asuhan, sesuai dengan Pasal 34 UUD 1945 tentang Fakir miskin dan anak terlantar," ujar Sifaoita Bu'ulolo.
Beberapa yayasan panti asuhan yang ada di Nias Selatan diantaranya, Yayasan panti asuhan Lai Nisora, Cinta Kasih, Merci dan yayasan Intan Mandiri.
Dia juga mengatakan, Fraksinya meminta Pemkab Nias Selatan agar dapat melakukan pemerataan terhadap pembangunan terutama di daerah-daerah yang terisolir.
Daerah-daerah terisolir yang dimaksud seperti pembangunan jalan di Kecamatan Susua, pembangunan Jembatan Ulunoyo, pembangunan Jembatan Sihalema Kecamatan Hibala, pembangunan jalan Kecamatan Lolomatua dari Desa Tuhemberua menuju puncak Lolomatua dan beberapa daerah lainnya lagi.
"Pemerintah daerah harus menjamin pemerataan keadilan pembangunan infrastruktur dalam penganggaran APBD Tahun 2020 terutama di daerah terisolir," katanya.
Sifaoita Bu'ulolo, juga mempertegas agar Pemkab Nias Selatan serius terhadap pembangunan Bandara Silambo, alasannya karena Bandara Silambo adalah penunjang perekonomian masyarakat dan pengembangan sektor pariwisata di Nias Selatan.