Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Sebanyak 109 desa di Kabupaten Batubara menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak. Diharapkan, dari pemilihan ini nantinya akan muncul sosok pemimpin yang amanah dan dapat mensejahterakan masyarakat.
"Hari ini akan menjadi catatan sejarah di Kabupaten Batubara. 109 desa melaksanakan pilkades secara serentak. Kalau kita selaku masyarakat berharap akan mendapat pemimpin yang amanah," kata Supriono, salah seorang warga di Kecamatan Sei Balai, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis, (14/11/2019).
Ia mengatakan, agenda besar ini jangan hanya dijadikan 'pesta' bagi segelintir oknum yang ingin mengambil keuntungan sesaat. Pilkades ini harus diresapi dan disikapi secara bijak sehingga masyarakat mendapatkan pemimpin sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
"Jangan pilkades ini hanya dijadikan 'pesta' bagi segelintir orang yang hanya ingin mendapatakan keuntungan sesaat. Kita harus bijak memilih calon yang dapat mengayomi dan mensejahterakan masyarakat," kata Supriono.
Sementara, Ketua GP Ansor Kabupaten Batubara, Burhan berharap pilkades di Batubara dapat berjalan dengan kondusif, aman dan tertib. Perbedaan dalam pilihan hendaknya dijadikan sebagai moment untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.
"Berbeda itu ada hanya saat di TPS. Selanjutnya kita semua adalah anak bangsa yang sama dalam ikatan persaudaraan sebangsa dan setanah air," ujarnya.
Burhan meminta, Kepada para calon kepala desa selain siap kalah dan siap menang, juga diharapkan bersikap legowo jika kalah dan tidak terlalu beruforia bagi yang menang. Sebab, siapapun yang berhasil memenangkan kontestasi dipundaknya akan dibebani tanggung jawab melayani dan mengayomi semua masyarakat didesanya tanpa terkecuali.
Selain itu, bagi yang menang dalam kontestasi ditingkat desa ini diharapkan bekerja keras menyatukan kembali seluruh lapisan masyarakat yang sempat terpecah dan terkotak-kotak disebabkan beda pandangan serta pilihan.
"Visi misi tidak bisa berjalan secara utuh jika masyarakat belum disatukan secara menyeluruh. Ini akan menjadi tugas paling berat bagi kepala desa terpilih nantinya," tutur Burhan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, antusias masyarakat sudah terlihat sejak pagi hari sesaat setelah TPS dibuka, salah satunya di TPS Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara. Warga dengan berjalan kali, menggunakan sepeda motor bahkan menggunakan kendaraan bak terbuka, beramai-ramai menyerbu TPS untuk menggunakan hak suara.