Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan sudah diketahui. Mahfud menyebut 8 orang sudah ditangkap.
"Sudah sudah (diketahui)," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).
Namun, dia tidak menjelaskan rinci darimana jaringan pelaku bom Medan itu berasal. Mahfud menyerahkan ke polri untuk penjelasan detail.
"Dapat laporan, biar dijelaskan Polri sudah ada yang ditangkap 8 orang," katanya.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror pada akhir telah menangkap Lima Terduga teroris pekan lalu. Polri mengatakan kelima terduga teroris teridentifikasi sebagai jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yang di Riau itu JAD," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (14/11/2019).
Pada kasus ini, 5 terduga teroris ditangkap di dua lokasi berbeda yakni di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak. Seorang di antaranya ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap dan menjalani perawatan di rumah sakit saat ini
Namun, polri masih mendalami apakah lima terduga teroris itu ada kaitannya dengan peristiwa bom di Polrestabes Medan, Dedi menuturkan hal itu masih diselidiki oleh penyidik.
"Masih didalami (ada atau tidak keterkaitannya), sampai saat ini belum ada bukti saling terkait," ucap Dedi.(dtc)