Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah bergerak dalam rentang yang cukup lebar. Rupiah sempat terpuruk di atas 14.100/dolar Amerika Serikat (AS). Namun menjelang penutupan perdagangan sore, rupiah mampu berbalik di level 14.088/dolar AS.
"Kinerja mata uang rupiah tertekan akibat tren mata uang dolar AS yang menguat seiring dengan kemungkinan terhentinya tren pemangkasan bunga acuan The Fed," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (14/11/2019).
Gunawan mengatakan, dolar AS menguat setelah Gubernur The Fed menyatakan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga acuan tidak terjadi lagi. Dalam jangka pendek, kinerja pasar keuangan khususnya rupiah memang sangat berpeluang untuk mengalami pelemahan. Tetapi hal ini bukan berarti akan berlangsung lama.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,71% di level 6.098,95. Kinerja IHSG secara teknikal ditutup di bawah 6.100.
"Ini membuat kinerja IHSG sangat berpeluang tertekan dalam jangka pendek," kata Gunawan.