Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penanganan medis terhadap 6 orang korban bom bunuh diri di Polrestabes Medan telah dilaksanakan dengan baik di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat II Kota Medan.
Keenamnya yakni, Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Mutolib, Kasubbag Bin Ops Polretabes Medan Kompol Sarponi, Staf Propam Polrestabes Medan Aipda Deni Hamdani, Staf Propam Polrestabes Medan Brigadir Juli Chandra, masyarakat yang mengurus SKCK Ikhwan Muliadi, dan PHL Polrestabes Medan Richard Purba.
"Keenam korban ini kategori penyakitnya ringan hingga sedang dan sudah ditangani dengan baik. Semuanya tidak ada di rujuk ke rumah sakit lain," ungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat II Medan, Kombes Pol dr A Ginting kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).
Lebih lanjut, dr A Ginting menjelaskan, penanganan pada korban dilakukan secara lengkap dan sempurna bisa ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Kota Medan. Umumnya kata dia, keadaan pasien saat ini dalam kesadaran yang baik.
"Sejauh ini ini juga tidak ada lagi keluhan, (jadi) hanya menunggu penyembuhan," jelasnya.
Kendati begitu, ia menyebutkan, sebanyak 3 dari 6 korban harus diberikan tindakan operasi dan semuanya berhasil. Salah satunya dilaksanakan penyambungan tendon atau urat otot yang sempat putus pada salah satu pasien.
"Jadi sudah berhasil dilakukan oleh tenaga bedah orthopedi di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Satu lagi pasien mengalami luka bakar dan sudah dilakukan debridement (pengangkatan secara medis jaringan yang mati atau rusak) dan hasilnya cukup memuaskan begitu baik dan kita menunggu penyembuhan selanjutnya," terangnya.
Kemudian, sambungnya, ada 1 pasien dengan luka di bokong dan juga telah dilakukan debridement. Semua korban imbuhnya, telah ditangani oleh dokter yang berkompeten.
"Kalau yang mengalami luka bakar itu tingkat lukanya 25-30 persen. Rata-rata pasien ini akan mendapat perawatan 5-7 hari disini. Mudah-mudahan sudah tidak ada lagi keluhan dan nantinya bisa berobat jalan," pungkasnya.