Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul Mahalli menginformasikan bahwa saat ini ada 6 komoditas produk Indonesia yang diunggulkan untuk menjadi komoditas ekspor. Keenam komoditas tersebut tekstil dan produknya, elektronik, karet dan produknya, sawit, produk pertanian serta produk perikanan.
Tekstil dan produknya menjadi unggulan, kata Khairul kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (15/11/2019), karena barang yang dihasilkannya meliputi bahan baku seperti serat dan benang hingga produk jadi seperti pakaian dan sejenisnya. Prediksi pertumbuhannya dipastikan terus meningkat karena konsumsi di seluruh dunia yang semakin tinggi. Negara-negara tujuan dari komoditi ini diantaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Turki, Inggris, Korea Selatan, Malaysia, Italia dan lain sebagainya.
Sedangkan komoditas elektronik karena memiliki produk seperti panel-panel elektronik, peralatan audio dan video, komponen listrik, baterai dan aki, peralatan elektronik perkantoran dan lain-lain. Negara tujuan untuk produk elektronik ini seperti Singapura, Belanda, Korea, Uni Emirat Arab dan Vietnam.
Karet dan produknya menjadi komoditas ekspor unggulan karena meski banyak negara-negara maju telah berhasil menciptakan produk karet sintetis, tapi karet murni dari perkebunan Indonesia kualitasnya masih sulit tertandingi. Dan negara kita pun menjadi salah satu yang bisa menghasilkan karet dengan jumlah yang besar. Negara yang mengkonsumsi karet dan produk karet dari Indonesia diantaranya Korea Selatan, Kanada, India, Prancis, Amerika Serikat, Argentina dan Australia.
Sawit kata Khairul masih bertengger di urutan teratas atas ekspor dari Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang mengekspor produk sawit terutama ke pasar eropa. Tercatat lebih dari 26 negara besar di Eropa yang kini mengimpor produk ini. Negara tersebut diantaranya Belanda, Swedia, Rusia, Inggris, hingga Yunani. Bahkan kini India dan Pakistan pun mengimpor minyak sawit dari Indonesia dalam jumlah besar. “Hasil produksi dari komoditi ekspor yang satu ini kebanyakan berupa minyak sawit sebagai bahan baku penting untuk beragam produk seperti bahan baku minyak goreng, margarine, sabun, kosmetika, produk farmasi hingga digunakan juga pada industri baja”katanya.
Komoditas pertanian juga termasuk salah satu komoditas ekspor Indonesia yang diunggulkan. Pasalnya, produk pertanian Indonesia sangat diminati di luar negeri seperti timun, tomat, wortel untuk makanan salad. Pada umumnya negara maju menginginkan ukuran yang sama sehingga dapat dimasukkan ke dalam mesin untuk memprosesnya. “Salah seorang pengusaha bernama Bob Sadino berhasil karena mau belajar dan menghasilkan timun, tomat, wortel dengan ukuran yang sama ke Jepang”kata Khairul.
Terakhir tambah Khairul produk laut berupa ikan, rumput laut, dan lain-lain dari Indonesia sangat diminati di luar negeri. Pada umumnya perusahaan Singapura, Vietnam, Filipina membeli dari Indonesia dan dengan kemasan yang lebih baik direekspor ke negara maju dengan keuntungan yang lebih besar
Khairul Mahalli berharap agar peluang ini dapat dimanfaatkan kalangan eksporter demi meningkatkan devisa negara melalui aktivitas ekspor .