Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Nisel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) pada tahun 2020 menganggarkan 18 unit perahu bagi nelayan beserta peralatan lainnya. Beberapa jenis perahu tersebut diantaranya 7 unit perahu berkapasitas 3-4 GT dan 11 unit perahu yang berkapasitas 1,5 GT.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nias Selatan, Seksama Sarumaha, pada konferensi pers usai pembahasan anggaran Ranperda APBD 2020 terutama pada OPD Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Komisi II DPRD Nias Selatan di media center DPRD Nias Selatan, Jumat (15/11/2029).
"Ini adalah program unggulan kita pada tahun 2020 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih, dimana Rp 1,5 miliar bersumber dari dana DAU, selebihnya adalah dana DAU daerah," ujar Seksama Sarumaha.
Dijelaskannya, bahwa pengadaan perahu nelayan ini bertujuan guna meningkatkan produkfitas hasil tangkapan para nelayan Nias Selatan di sejumlah wilayah dan untuk keterpenuhan kebutuhan masyarakat.
Disinggung, apakah pemberian perahu itu nantinya diperuntukan kepada nelayan sesungguhnya, Seksama Sarumaha, mengatakan bahwa perahu tersebut diberikan kepada nelayan yang sebenarnya.
Dirinya akan turun langsung untuk mengecek dan memverifikasi data kelompok nelayan yang menerima perahu tersebut. Dan langkah lain adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat.
Disinggung soal cara mengatasi harga ikan yang melambung di Nias Selatan, Seksama Sarumaha, menjawab hal itu tidak hanya Dinasnya yang dapat menentukannya akan tetapi dirinya akan berkoodinasi dengan Dinas Perindag dalam menentukan harga ikan tersebut.
Konferensi pers yang difasilitasi oleh Sekwan DPRD Nias Selatan, Firman Giawa, turut sebagai moderator adalah Kabag risalah, Fanotona Laia. Dan dihadiri Ketua Komisi II, Asazatulo Giawa, Wakil Ketua, Nurlim Loi Dan Sekretaris Kristian Laia.
Ketua Komisi II, Asazatulo Giawa, bahwa jumlah total pagu anggaran di Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun 2020 adalah Rp 3,7 miliar lebih.
"Kita berharap beberapa program ini dapat diperuntukkan bagi kelompok nelayan yang sebarnya. Perahu ini akan diberikan kepada kelompok nelayan di Kecamatan Telukdalam, Simuk dan Binaka," harap Asazatulo Giawa.