Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pasca perburuan teroris di Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak (Kabupaten Deliserdang), Sabtu (16/11/2019), saat ini markas Brimob Polda Sumatra Utara di Jalan KH Wahid Hasyim Medan dijaga ketat. Pasukan bersenjata laras panjang disiagakan di gerbang masuk menuju RS Bhayangkara.
Pantauan di lokasi, penjagaan terhadap kendaraan (roda dua dan roda empat) yang hendak masuk menuju arah RS Bhayangkara diperketat. Barang-barang bawaan diperiksa, pengendara sepeda motor diwajibkan melepas helm, ditanyai tujuannya.
Penjagaan ketat tersebut sama persis seperti hari Rabu lalu (13/11/2019) ketika peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polresta Medan berlangsung.
Para wartawan (media elektronik, cetak dan online) yang berniat mencari tahu atau mengumpulkan informasi terkait dua teroris yang meninggal dunia akibat tertembak di Hamparan Perak yang dikabarkan telah dibawa ke RS Bhayangkara, juga tidak diperkenankan masuk. Mereka hanya bisa menunggu di seberang jalan di depan gerbang.
Beberapa menit lalu, pukul 16.35 WIB, baru saja iring-iringan mobil rombongan Kapolda Sumatra Utara, Irjen Agus Andrianto, memasuki areal markas Brimob. Ikut bersamanya Wakil Kapolda, Brigjen Mardiaz Kusin.
Belum diketahui persis pukul berapa Kapolda akan memberi keterangan kepada para wartawan. Semula dijadwalkan pukul 16.30 WIB. Para wartawan masih tetap menunggu di luar gerbang, menanti diperkenankan masuk.