Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) tahun 2019 diperkirakan masih stabil di kisaran 5,1-5,3%. Perkiraan yang sedikit lebih baik didukung oleh pertumbuhan lapangan usaha pertanian, perdagangan dan konstruksi.
Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatra Utara (USU), Wahyu Ario Pratomo, mengatakan, untuk sektor konstruksi memang masih bisa diharapkan memberikan kontribusi besar hingga akhir tahun. "Masih berlanjutnya proyek pembangunan infrastruktur di Sumut masih memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kita. Tentu ini cukup bagus," katanya, Senin (18/11/2019).
Sementara pertanian dan perdagangan memang sudah menjadi penyumbang rutin dengan porsi terbesar bagi ekonomi Sumut. Meski sempat berfluktuatif, namun kinerjanya terlihat membaik mendekati akhir tahun.
Selain ketiga lapangan usaha tersebut, kata Wahyu, beberapa lapangan usaha seperti informasi dan komunikasi serta akomodasi dan administrasi pemerintahan yang tumbuh tinggi juga akan berkontribusi bagi ekonomi Sumut meski porsinya kecil. Selain itu, tahun 2019 sebagai tahun politik, dimana berlangsung pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) juga turut memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Sumut di tahun ini.
Dari sisi pengeluaran, kata Wahyu, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh konsumsi pemerintah, investasi dan konsumsi rumah tangga.
Sebenarnya pertumbuhan ekonomi Sumut berpotensi tumbuh lebih tinggi lagi jika ekspor Sumut dapat tumbuh tinggi.
"Sayangnya, pada tahun ini, ekspor Sumut mengalami perlambatan karena kondisi perekonomian global yang masih mengalami tekanan akibat perang dagang AS-Cina yang masih berlanjut, dan menyebabkan permintaan ekspor Sumut menurun," katanya.