Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali meringkus tiga orang tersangka terduga jaringan pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, Senin (18/11/2019) sore. Ketiganya yakni, berinisial HP, HI, dan C.
"Kemarin ada 18, lalu tambah 5, dan sore ini ada 3 lagi yang ditangkap. Jadi sekarang semuanya ada 26," ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, usai melaksanakan disposal (pemusnahan bom) di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak.
Agus menjelaskan, dari hasil penyidikan singkat yang dilakukan, HP dan HI ialah orang yang memiliki kemampuan dalam merangkai bom. Sedangkan yang C, lanjutnya, adalah sosok dari bendahara jaringan ini.
"Untuk tersangka HP dan HI ditangkap di daerah Belawan. Sedangkan yang berinisial C, diserahkan oleh inisatif Kepling," jelasnya.
Sementara itu, disinggung apakah dari ke 26 tersangka yang diamankan ini terdapat sang guru ngaji mereka, Agus juga membenarkannya.
"Ya sudah masuk. Kalau untuk aliran uang masih dalam penyidikan, karena (tersangka C) baru diserahkan oleh Kepling. Tapi nanti akan kita ketahui dari mana sumbernya dan bagaimana kegiatan jaringan ini," bebernya.
Agus melanjutkan, dari seluruh pelaku yang ditangkap ini, rata-ratanya umumnya masih berusia muda. Ia juga menuturkan, para tersangka ini, juga diketahui berbaiat kepada ISIS.
"Tadi saya cek ke tahanan, ada yang menyesal. Rata-rata tidak pandai bernyanyi lagu Indonesia Raya, disuruh hafal pancasila juga tidak ada yang hafal. Ditanya cinta Indonesia semua diam saja. Dari 26 orang ini, lima diantaranya wanita," pungkasnya.