Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Jembatan gantung penghubung antara Desa Sialema menuju Desa Baruyu, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan yang kondisinya sangat memprihatinkan mendapat perhatian serius dari Pemkab Nias Selatan. Kata Kadis PUPR Nias Selatan, Erwinus Laia, jembatan gantung tersebut menjadi prioritas pembangunannya pada tahun 2020.
"Jembatan Sialema menjadi perhatian serius Pemkab Nias Selatan dan pembangunannya sudah dianggarkan sebesar Rp 2 miliar lebih," kata Erwinus Laia pada saat konferensi pers di Media Center DPRD Nias Selatan, Telukdalam, usai pembahasan anggaran dengan Komisi III DPRD Nisel, Senin (18/11/2019)..
Erwinus Laia menjelaskan, pembagunan jembatan gantung yang ada di Desa Sialema Hibala merupakan perwujudan pemerataan pembangunan dari apa yang menjadi visi dan misi Pemkab Nias Selatan yang tertuang dalam program Siwa Sanuwu Sihono.
Jembatan yang memiliki bentang sepanjang 60 meter, saat ini kondisinya sudah miring dan beberapa tali penyambung sudah ada yang putus, begitu juga dengan papan alasnya.
Pembangunan jembatan Sialema yang akan dilakukan pada tahun 2020, mendapat apresiasi dari anggota DPRD Nias Selatan, Meliakhi Sarumaha, yang juga Ketua Fraksi Partai Garuda yang berasal dari Dapil wilayah tersebut.
Meliakhi Sarumaha, yang akrab disapa Melky ini, menyambut baik dari niat Pemkab Nias Selatan dalam membangun jembatan Sialema ini.
"Saya sebagai mewakili masyarkat dari Dapil 6 sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian Pemkab Nias Selatan dalam membangun jembatan Sialema ini walaupun," Ucap Melky.
Melky, menjelaskan dengan kondisi yang sangat meprihatinkan, jembatan Sialema sering memakan korban, setidaknya masyarakat yang menyeberang jatuh dan begitu juga dengan kendaraan roda dua.
"Mudah-mudahan dengan sudah terbangunnya jembatan Sialema ini, tidak ada lagi korban yang berjatuhan di sana," tandasnya.