Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Jenazah terduga jaringan teroris, Khairuddin (36) warga Kampung Sentosa Lingkungan 20 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Belawan yang dipulangkan dari RS Bhayangkara Medan, dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Canang Kering, Selasa (19/11/2019).
Sesampainya di lokasi TPU Canang Kering, jenazah langsung diturunkan dan dimasukkan ke dalam keranda. Selanjutnya, jenazah langsung dimasukkan ke liang lahat, disaksikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBK Ikhwan Lubis dan sejumlah personel Polri dan TNI lainnya serta sejumlah warga masyarakat.
Penguburan jenazah terduga kawanan teroris itu berjalan lancar dan mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian dan TNI. Bahkan tidak ada reaksi penolakan penguburan dari kelompok orang yang sebelumnya menolak penguburan jasad terduga jaringan teroris tersebut.
TPU Canang Kering letaknya kurang lebih 200 meter dari rumah kediaman almarhum Khairuddin. Terlihat kerabat keluarga dan para tetangga ikut mengantar jenazah Khairuddin ke tempat peristirahan terakhirnya.
Khairuddin diketahui tewas tertembak dalam kontak senjata dengan petugas Densus 88 Mabes Polri dan Poldasu saat hendak ditangkap di kawasan Jalan Besar Paluh Manan, Dusun I Desa Kotadatar, Kecamatan Hamparan Perak, Sabtu (16/11/2019).
Selain Khairuddin, dalam penyergapan itu, seorang lagi temannya, I juga tewas ditembak seorang lagi mengalami luka tembak dan masih di RS Bhayangkara dan seorang lagi sempat kabur ke hutan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis yang hadir dalam pemakaman, mengimbau warga untuk mengikuti pengajian di masjid-masjid dan bukan di tempat tertutup.
"Masyarakat jangan mengikuti pengajian di tempat tertutup. Pengajian harus dilaksanakan di dalam masjid," sebut Ikhwan seraya mengucapkan terimakasih kepada para warga karena proses penguburan jenazah Khariruddin berjalan lancar.