Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menggelar acara silaturahmi bersama para tokoh masyarakat Kristen, di Aula Gubernuran, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (19/11/2019). Mantan Pangdam I/BB itu pada kesempatan itu meminta dukungan sekaligus mengajak para tokoh masyarakat Kristen untuk ikut berjuang mewujudkan pembangunan Sumut yang bermartabat.
Karena, papar Edy, 4 tahun ke depan banyak program pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan Pemprov Sumut. Sehingga sangat dibutuhkan dukungan para tokoh masyarakat Kristen dan semua pihak agar Provinsi Sumut menjadi bermartabat.
Tokoh masyarakat Kristen Sumut, RE Nainggolan, didaulat memberi sambutan menyampaikan, sejak Edy Rahmayadi dan Musa Rejekshah dilantik oleh Presiden Jokowi setahun yang lalu menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, mereka berdua disambut dengan luar bisa oleh semua suku dan agama. Hal itu menunjukan bahwa Edy-Musa Rajekshah diterima sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumut.
"Namun dalam suatu kesempatan, saya juga membisikan kepada Gubernur agar jangan menonjobkan adik-adik saya yang bermarga itu," katanya, seraya disambut tepuk tangan semua yang hadir.
Dia mengatakan, sebagai kepala daerah dalam memimpin pemerintahan, selain mengkoordinasikan pembangunan tapi juga membina masyarakat. Maka segenap unsur kemasyarakatan itu harus tercermin secara seimbang, selaras dan serasi. Sehingga semua bersukacita dan bersemangat dalam membangun pemerintahan ini. "Pada hakekatnya semua masyarakat Sumut sangat berkeinginan untuk membangun Sumut," ujarnya.
Dia juga mencontohkan kepemimpinan pahlawan nasional asal Tanah Batak, Raja Sisingamangaraja XII, yang memiliki Panglima dari Aceh, sahabat dari Tanah Karo, teman setia dari Simalungun dan daerah lainnya. Bahkan dalam peperangannya, Sisingamangaraja XII lebih banyak di Pakpak dan meninggal di Parlilitan.
Menurut dia, salah satu perang yang paling lama di Indonesia dalam sejarah melawan Belanda adalah Raja Sisingamangaraja XII, sejak 1878-1907 atau 29 tahun lamanya. Ini karena Raja Sisingamangaraja XII ditopang berbagai pilar, baik pilar dari Aceh, Karo, Dairi dan lain sebagainya.
"Mungkin kalau hanya orang Samosir saja yang mendukung beliau, mungkin hanya 3 tahun saja sudah tewas beliau. Tapi karena didukung semua unsur, maka Raja Sisingamangraja XII bisa hampir 30 tahun berjuang. Saya pikir dalam konteks itulah kita sangat berkeinginan Sumut harus dapat semakin berkembang," ujarnya.
Dia juga menyampaikan, bahwa semua tokoh yang hadir saat itu mengetahui bahwa uGbernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, bisa membawa Provinsi Sumut menjadi bermartabat. Provinsi Sumut yang kembali kedigdayaannya sekira 20 atau 30 tahun yang lalu.
"Itu mungkin tercapai, karena potensi kita sangat luar biasa. Baik potensi manusianya, sumber dayanya dan lainnya. Tapi bisa tercapai bagaimana kita dapat bersama seiring, sejalan untuk membangun Provinsi Sumut ini ke depan. Sebab persoalan kita banyak saat ini, apakah itu persoalan toleransi, persoalan radikal dan persoalan lainnya," katanya.
RE Nainggolan menambahkan, di Sumut ada 2 kota yang tercatat yang paling intoleran di Indonesia. Walaupun di sisi lain ada satu kota yang masuk di dalam 10 besar di Indonesia itu, sebagai kota yang paling toleran.
Namun saat ini masih banyak persoalan, seperti dana desa, persoalan keseimbangan antar wilayah timur, barat dan pantai timur, serta pegunungan dan infrastruktur. Juga bagaimana dalam masa gubernur ini terbangun jalan tol dari Medan ke Tanah Karo.
RE Nainggolan menutup sambutannya dengan menyampaikan pesan spirit "kalau ingin berlari cepat dan pendek berjalanlah sendirian. Tapi kalau ingin berlari panjang dan jauh, berjalanlah bersama-sama", yang kemudian disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.
Hadir di acara itu para tokoh Kristen Sumut lainnya, di antaranya Pdt Bambang Jonan (GBI), JA Ferdinandus (Sumatera Berdoa), mewakili Keuskupan Agung Medan, Pastor Alex Silaen OFM Cap, Ketua Umum PGI Wilayah Sumut, Bishop Darwis Manurung, Pdt Dr Eben Siagian (PGI Wilayah Sumut), Ny GM Panggabean Ramlah boru Hutagalung, Lundu Panjaitan, Elbiner Silitonga
Kemudian Bupati Karo, Terkelin Brahmana; Bupati Tobasa, Darwin Siagian; Ketua DPD PIKI Sumut, Jhon Eron Lumban Gaol; Plt Ketua Partai Demokrat Sumut, Herry Zulkarnain Hutajulu; mantan Sekda Taput, Sanggam Hutagalung, Pdt Paul Wakkary, Pdt Jansen Lase (GBI), dan Ketua Ikatek UHN, Ronald Naibaho.
Selain itu, Januari Siregar, Budi Sinulingga, Ketua GAMKI Sumut, Landen Marbun; Ketua GMKI Medan, Parulian Tampubolon, Pdt Dr Elim Simamora, Indra Hutauruk YSKI, Lewi Jacob (Forum Komunikasi Kristen Sumut).