Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 3 orang peternak diperiksa polisi pasca diamankannya penarik becak bernama Senang Hati Bulolo (sebelumnya disebut Sinar Hati Bulolo), seorang pelaku pembuang 2 bangkai babi di wilayah Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (17/11/2019). Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, mengatakan, pemeriksaan itu telah dilakukan, pada Selasa (19/11/2019), sejak pukul 14.00 WIB.
"Pemeriksaan ini terkait penangkapan pembuang bangkai babi di Desa Helvetia, kemarin," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).
Yasir menjelaskan, ketiga peternak babi yang diperiksa ini, masing-masing berinisial PSS (38) warga Jalan Helvetia by pass Desa Helvetia, DS (47) warga Jalan Karya Ujung Desa Helvetia, dan JVP (45) warga Jalan Karya 5 Desa Helvetia.
PSS sendiri sebut dia, memiliki kandang babi di samping rumahnya sebanyak 12 ekor, DS memiliki kandang di kawasan Jalan Pra Sejahtera 1, Dusun 6, Desa Helvetia sebanyak 20 ekor, serta JVP memiliki kandang babi di belakang rumah sebanyak 5 ekor.
"Dari hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku tidak mengenal pelaku," ujarnya.
Selain itu, Yasir menjelaskan, peternak PSS juga mengaku jika sampai saat ini ternak miliknya belum atau tidak pernah terkena penyakit hog cholera. Akan tetapi, PSS mengatakan jika memang ada babi tetangganya yang mati karena penyakit tersebut, namun dikuburkan di tanahnya sendiri di Dusun 4, Desa Helvetia.
Sedangkan DS, lanjut Yasir, memang mengakui jika pernah ada 2 ekor ternak babi miliknya yang mati karena penyakit hog cholera. Namun ia langsung menguburkan bangkainya di tanahnya sendiri, persis di dekat kandangnya.
"Sementara JVP mengatakan, jika memang ada babi milik tetangganya yang mati akibat penyakit hog cholera. Akan tetapi bangkainya juga tidak dibuang, melainkan dikubur di sekitar kandang babinya," pungkasnya.