Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bank BNI menghadirkan teknologi pertanian modern 4.0 (smartfaming) untuk membantu petani kopi Sidikalang di Dairi. Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Kabupaten Dairi yang ingin membangkitkan kembali semangat petani untuk menanam kopi Sidikalang yang sejak dahulu dikenal luas dengan cita rasanya yang khas,
Direktur Treasuri & Internasional BNI, Bob Tyasika Ananta, dalam keterangannya, Rabu (20/11/2019) mengatakan, melalui sistem pertanian modern, masa panen kopi menjadi lebih cepat dan lebih menjanjikan. "Untuk itu, BNI menghadirkan teknologi pertanian modern 4.0 (smartfaming) agar dapat mensupport keberadaan kopi Sidikalang Dairi menggapai ketenaran dan kejayaannya kembali," ujarnya.
Kegiatan BNI smartfarming ini dijadwalkan di 12 titik sentra produksi komoditas pertanian unggulan. Setelah dilakukan di Kabupaten Garut, Pasaman Barat, Sukabumi dan Situbondo kegiatan ini berlanjut di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 ini terdiri dari serangkaian acara dan berlangsung pada 20 November 2019 di Dairi. BNI, jelasnya, secara konsisten ikut mendorong pemanfaatan kemajuan teknologi smartfarming 4.0 berbasis Internet of Things (IOT).
"Melalui teknologi RiTx Soil & Weather Sensor, petani dapat memantau kondisi lahan secara realtime, dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi. Sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi serta meningkatkan produktivitas nya,"jelasnya.
Oleh karena itu, BNI kembali berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, serta melibatkan startup agri teknologi dalam hal ini PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (PT MSMB) untuk menginisisiasi Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0.
Acara ini dihadiri Bupati Kabupaten Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu; Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara; Dahler Lubis; Direktur Treasuri & Internasional BNI, Bob Tyasika Ananta; GM Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo; Head of Business Banking Kantor Wilayah Medan, Muhammad Evan Zulkarnaen dan undangan lainnya.
Bob Tyasika Ananta menjelaskan, BNI berperan memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan yang memanfaatkan teknologi smartfarming RiTx selama proses budidaya. Pada musim panen, hasil produksi petani akan diserap oleh offtaker mitra BNI.
"Ke depan, petani akan menjadi lebih produktif, lebih efisien dan efektif, hasil lahan/ladangnya mudah dijangkau pasar, serta akhirnya menjadi petani yang profesional dan berkualitas," tuturnya.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan terima kasih kepada BNI atas Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 ini. “Pemerintah Dairi menyambut baik penerapan teknologi baik mekanisasi maupun digitalisasi sehingga dapat membantu produktivitas petani Dairi. Kiranya kerja sama Pemkab dan BNI dapat terus ditingkatkan, terutama pemberian pembiayaan KUR pada masyarakat petani Dairi, " ujarnya.
Bob Tyasika Ananta mengatakan, sinergi BNI dengan berbagai pihak untuk penerapan pertanian 4.0 secara mekanisasi dan digitalisasi ini dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan rakyat petani.