Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) kecewa dengan pembatalan renovasi Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU). Menurut DKSU, renovasi TBSU itu mutlak dilakukan karena merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat di provinsi ini.
"Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, sudah sepantasnya di Medan ada gedung pertunjukan yang representatif berstandar internasional. Kalau pun lokasinya di TBSU, maka banyak bangunan yang harus direnovasi," kata Ketua DKSU, Baharuddin Saputra kepada wartawan di kantor DKSU yang berada dalam kompleks TBSU, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (21/11/2019).
Bahar menambahkan, kondisi gedung pertunjukan di TBSU, dengan ruang rias dan toilet yang kumuh dan selalu tergenang air, sudah sangat memperihatinkan. Apalagi sekarang ini sedang digelar Festival Teater Mahasiswa Nasional yang diikuti 13 peserta dari berbagai kampus di Indonesia.
"DKSU mendukung festival yang digelar Teater Sisi UMSU ini. Namun kalau melihat kumuhnya gedung pertunjukan itu, kami sangat miris. Padahal seniman teater sangat butuh panggung untuk pementasan. Begitu juga cabang seni lainnya sangat mendambakan sebuah gedung yang baik. Pemerintah harus hadir untuk melakukan pembangunan infrastruktur pembinaan seni budaya di Sumatera Utara," ujar Bahar.
Dijelaskan Bahar, usulan renovasi TBSU yang diajukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Utara, beberapa waktu yang lalu, telah disetujui oleh DPRD Sumut dengan alokasi dana Rp 3 miliar. Namun informasi terbaru, renovasi itu dibatalkan alasannya karena TBSU berada di tanah milik Pemko Medan.
"Harusnya tetap saja dilaksanakan. Soal siapa pemilik gedung, nanti bisa dibicarakan, yang penting lakukan renovasi gedung pertunjukan itu dulu," ujar balon Walikota Medan ini.
Selanjutnya DKSU bersama seniman, sambung Bahar, akan menghadap Gubernur Sumatra Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi. Kami yakin Gubsu akan menindaklanjuti permintaan itu mengingat DKSU adalah perpanjangan tangan sekaligus mitra dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.