Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Untuk pertama kalinya, Victoria's Secret membatalkan fashion show tahunannya. Sepanjang tahun, brand pakaian dalam tersebut memang menghadapi sejumlah kontroversi. Salah satunya adalah kritik mengenai model yang kurang beragam, dalam hal bentuk tubuh. Tampaknya para petinggi berpikir jika salah satu gelaran terpenting dalam industri fashion itu harus diistirahatkan dulu.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh CFO seklaigus wakil presiden L Brands, Stuart Burgdoerfer, yang membawahi Victoria's Secret. Ia mengatakan bahwa fashion show ke depannya akan tetap berjalan setelah mendapat evaluasi. Tampaknya, merek asal AS ini telah mendengar dan mempertimbangkan berbagai kritikan pelanggan dan netizen kepada brand serta pagelarannya.
"Kami pikir penting untuk mengevolusi marketing Victoria's Secret," kata Stuart dilansir CNN. "Adalah bagian yang sangat penting untuk perkembangan brand dari bisnis ini dan aspek penting untuk brand dan pencapaian marketing yang bagus. Kami sedang mencari tahu bagaimana caranya meningkatkan posisi brand dan komunikasi terbaik kepada pelanggan," tambahnya.
Seiring dengan kesadaran publik akan kesetaraan gender dan penerimaan bentuk tubuh, Victoria's Secret memang sering mendapat kritikan beberapa tahun belakangan. Sejumlah publikasi ternama seperti Cosmopolitan hingga The Guardian menyebut Victoria's Secret Fashion Show sebagai sesuatu yang seksis dan anti-feminis. Tahun lalu, brand lingerie Third Love bahkan membuat surat terbuka yang mengecam salah satu pejabat VS karena berkomentar merendahkan wanita.
Banyak orang memang menyayangkan bahwa parade lingerie tersebut tidak mengikutsertakan wanita bertubuh gemuk atau transeksual. Kebanyakan model yang punya bentuk tubuh sempurna dinilai justru bisa memberi contoh tidak baik untuk para wanita muda. Dalam sebuah wawancara, Chief Marketing Officer L Brands Ed Razek pernah mengaku menolak untuk memakai transeksual dalam acara.
"Mengapa tidak (tidak perlu ada transeksual)? Karena acara ini adalah fantasi. Ini acara hiburan special selama 42 menit," ujar Ed yang kemudian meminta maaf mengenai komentar tidak sensitif tersebut kemudian resign awal tahun ini.
Selain masalah para model fashion show yang dianggap terlalu sempurna, acara tersebut juga mengalami masalah pada rating. Diketahui jika rating tahun lalu adalah yang paling rendah. Begitu juga dengan penjualan produknya di toko. Sepanjang tahun, beberapa toko dilaporkan tutup dan terjadi penurunan sales.
Tak hanya itu, Victoria's Secret juga dikaitkan dengan pengusaha Jeffrey E. Epstein yang terbukti sebagai pelaku kejahatan seksual. Pria yang kemudian ditemukan bunuh diri di penjara itu dikatakan punya hubungan dekat dengan VS meski tidak secara resmi bagian dari band. Menurut The New York Times, Jeffrey telah mengeksploitasi kedekatannya dengan VS untuk memfasilitasi kepentingannya, termasuk mengaudisi wanita muda untuk menjadi model di rumahnya.(dtc)