Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Eksekutif FITRA Sumut, Rita Ningrum menilai pembelian mobil dinas untuk pimpinan DPRD Medan yang baru merupakan sebuah tindakan pemborosan.
Pasalnya, setiap pergantian pimpinan dewan diikuti dengan pembelian mobil dinas. "Jadi mobil yang lama mau dikemanakan," ujarnya ketika dimintai tanggapan, Jumat (22/11/2019).
Menurutnya, pembelian mobil dinas untuk pimpinan dewan seakan sudah menjadi tradisi. Sebab, selalu dilakukan. Ia berharap tradisi tersebut bisa dihilangkan.
Untuk melakukan penghematan, kata dia, untuk kendaraan dinas bisa dilakukan dengan model sistem sewa. Dengan begitu, tidak perlu ada pembelian mobil dinas baru ketika ada pimpinan baru.
"Memang secara aturan dibenarkan pemberian mobil baru untuk pimpinan dewan. Cuma memang ada yang salah dari sistem penganggarannya, pembelian tahun ini tentu penganggarannya tahun lalu, makanya pihak sekretariat DPRD bisa merubah cara tersebut," bebernya.
Seperti diberitakan, Pemko Medan akan membeli mobil dinas baru untuk 4 Pimpinan DPRD Kota Medan. Pembelian dilakukan secara bertahap. Di mana, tahun ini diberikan mobil minibus merek Kijang Innova reborn terbaru. Sedangkan tahun depan giliran mobil dinas jenis sedan.
"Tahun ini cuma mobil dinas jenis Inova Reborn yang diberikan kepada pimpinan dewan," ujar Kabag Perlengkapan dan ULP Setda Kota Medan, S I Dongoran.
Dongoran sendiri tidak ingat berapa alokasi anggaran yang diperuntukan untuk membeli mobil dinas yang akan menjadi fasilitas 4 pimpinan DPRD Medan. "Lupa aku," katanya.