Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengakhiri perdagangan pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minus 17,12 poin atau 0,28% di level psikologis 6.100,24. IHSG yang berada di level psikologis dinilai bukan level yang baik.
"Karena jika nantinya IHSG tertekan oleh sentimen fundamental, peluang turunnya sangat terbuka dan membuat IHSG rawan koreksi ke depannya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (22/11/2019).
Tekanan terhadap IHSG terjadi belakangan ini lebih dikarenakan oleh memburuknya gejolak eksternal. Dimana yang awalnya pelaku pasar hanya memperhatikan perkembangan perang dagan, saat ini justru masuk ke ranah politik yang memperburuk kondisi hubungan dagang.
Pelaku pasar semakn pesimis akan kemungkinan terciptanya perdamaian dagang di akhir tahun ini. Yang ada justru sikap persimis yang besar kemungkinan terus berlanjut hingga di tahun depan. Ini menjadi gambaran buruk ekonomi ke depan yang bisa saja memperburuk situasi ekonomi global.
Disisi lain, rupiah juga terus mencoba bergerak di atas 14.100/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah masih berkonsolidasi dikisaran tersebut. Saat ini rupiah diperdagangkan di harga 14.096/dolar AS.
"Mata uang rupiah juga memiliki kecenderungan mengalami pelemahan," kata Gunawan.