Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Kalangan petani cabai di berbagai Kecamatan di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, saat ini mulai mengeluh, akibat harga cabai anjlok kelevel Rp 14.000/kg dari harga sebelumnya Rp 25.000/kg. Anjloknya harga cabai merah jauh dibawah harga ideal, yakni Rp 20.000/kg di tingkat petani.
"Kami didera kerugian jika harga cabai dibawah Rp 20.000/kg, dan kami terus merasa cemas harga bakal turun lagi seperti tahun lalu, yang harganya hanya Rp 8.000/kg," sebut Ponidi dan Darto, petani cabai di Dusun Kelantan Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Langkat, Sabtu (23/11/2019)
Dijelaskan mereka, harga jual cabai merah hanya Rp 14.000/kg pada Jumat, 22 November 2019.
"Makanya kami panen cabai hijau, karena harga jualnya tidak jauh beda dengan harga jual cabai merah. Saat ini ditingkat petani untuk cabai hijai Rp 12.000/kg, dan cabai merah Rp 14/kg. Jika ditungga sampai merah, maka biaya akan bertambah untuk pebelian obat - obatan seperti pestisida dan fungisida serta suplimen," jelasnya.
Pantauan medanbisniadaily.com, harga cabai dijual eceran masih Rp 25.000/kg.
"Kalau tadi pagi, saya beli cabai dipasar masih Rp 25.000/kg," sebut Sulastri, konsumen cabai untuk keperluan rumah makan di Kelurahan Pekan Gebang, Langkat," ungkapnya.