Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rencana revitalisasi Pasar Timah sempat tertunda hampir 6 tahun lamanya. Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari pedagang.
Namun, beberapa pekan lalu akhirnya PD Pasar berhasil meyakinkan para pedagang. Dengan begitu revitalisasi Pasar Timah yang sempat tertunda akhirnya berlanjut.
Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain, mendukung rencana PD Pasar yang ingin melanjutkan program revitalisasi Pasar Timah.
Bukan hanya itu, ia menyebut pasar tradisional lainnya juga membutuhkan revitalisasi.
"Fraksi Partai Gerindra di DPRD Medan akan mendukung upaya PD Pasar untuk merevitalisasi pasar tradisional," ujarnya, di Medan, Sabtu (23/11/2019).
Bobby mengakui tidak sedikit pasar tradisional yang masih dalam kondisi kumuh dan butuh revitalisasi. "Ketika pasar dalam kondisi baik, maka pedagang maupun pembeli akan sama-sama diuntungkan," bebernya.
Seperti diberitakan, pada Rabu (20/11/2019) lalu Tim monitoring revitalisasi Pasar Timah melakukan kunjungan.
Tinjauan itu langsung dipimpin Sekretaris Tim Monitoring, Novi Zulkarnain didampingi Wakil Ketua Tim, Rizal Lubis dan Kepala Pasar Timah, Bonar Pasaribu.
"Revitalisasi Pasar Timah ini sempat mangkrak selama 6 tahun, setelah semua duduk bersama dan kita sepakat akhirnya revitalisasi bisa berjalan," ujar Novi.
Kabag Hukum dan Humas PD Pasar Kota Medan itu mengatakan program revitalisasi Pasar Timah sudah berjalan sekitar satu bulan yang lalu.
"Saat ini sudah masuk ke dalam tahap pengecoran, mudah-mudahan tidak ada kendala," ungkapnya.
Wakil Ketua Tim, Rizal Lubis menambahkan, laporan atau program perkembangan revitalisasi Pasar Timah setiap pekannya disampaikan kepada Direksi. Selain untuk melihat progres atau kemajuan pekerjaan, juga untuk menyerap aspirasi pedagang.
"Pedagang Pasar Timah ini juga mau secara mandiri membangun tempat penampungan sementara untuk mereka berjualan. Selain itu ini juga arahan Dirut PD Pasar, pak Rusdi Sinuraya," katanya
Disebutkannya, ada sekitar 332 pedagang di Pasar Timah. Ia memastikan setelah revitalisasi selesai, pedagang mendapat tempat yang layak untuk berjualan.