Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah partai politik membuka penjarigan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Medan 2020. Politikus Partai Gerindra, Ihwan Ritonga yang berkeinginan berkontestasi pada ajang 5 tahunan itu sudah mendaftar ke sejumlah partai politik mulai dari Partai Nasdem, Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Setelah membuka penjaringan ditingkat DPC, PDIP kembali membuka pendaftaran untuk pilkada 23 kabupaten/kota di DPD PDIP Sumut. Melihat masih adanya peluang di PDIP, Ihwan Ritonga lantas langsung mempertimbangkannya.
"PDIP buka ya, nanti bersama tim akan kita pertimbangkan (mendaftar)," ujar Ihwan Ritonga, di Medan, Minggu (24/11/2019).
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, mengatakan penjaringan ditingkat Provinsi dibuka untuk mengakomodir para balon yang belum sempat mengikuti tahapan ditingkat DPC.
"Pengambilan dan pengembalian formulir dokumen balon kepala daerah melalui pintu DPD dan DPP partai dari tanggal 25-30 November 2019," ujarnya didampingi Sekretaris, Sutarto di Medan, Sabtu (23/11/2019).
Mantan Wakil Ketua DPRD Sumut ini mengatakan, semua balon yang mengikuti penjaringan melalui DPD maupun DPP tetap akan mengikuti mekanisme yang ada.
"Silahkan untuk mengambil formulir dan mengembalikan ke kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan," ungkapnya.
Sutarto menambahkan, penjaringan melalui pintu DPD berdasarkan instruksi dari DPP PDIP melalui suratnya No. 918/IN/DPP/XI/2019, tanggal: 21 November 2019.
"Yang intinya menegaskan agar membuka kembali tahap penjaringan Balon kepala daerah di 23 kabupaten/kota di Sumut," jelasnya.
Sementara, nama-nama balon kepala daerah-wakil kepala daerah yang sudah terjaring sebelumnya dan telah mengikuti proses penyaringan/wawancara di DPD PDIP telah disampaikan ke DPP partai, untuk mendapat pengkajian dan pendalaman oleh DPP partai.
Bahwa selanjutnya, seluruh balon kepala daerah-wakil kepala daerah yang sudah terjaring dan tersaring akan dilakukan survei oleh lembaga independen tingkat nasional.