Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyebut kepercayaan publik terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebesar 1,0%. Survei IPO dianggap dangkal dan Tito disebut sudah melakukan terobosan sejauh ini.
"Jadi survei sangat dangkal, responden belum tentu representasi dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pak Jokowi memilih seseorang pasti melalui penelitian yang mendalam dan menempatkan sesuai kebutuhan, tantangan lingkungan, dan tujuan ke depan," ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11/2019).
Menurut Bahtiar, Tito sudah melakukan terobosan pada dua bulan pertama menjabat Mendagri. Bahtiar mencontohkan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang dibangun eks Kapolri tersebut.
"Jika objektif, Pak Tito baru dua bulan di Kemendagri langsung membuat terobosan yang luar biasa membangun sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, termasuk Forkopimda, yaitu acara Rakornas di SICC (13/11/2019). Semua pihak memuji suksesnya acara tersebut dan dampaknya pada perubahan hubungan-hubungan dan tata kelola pemerintahan Pusat dan Daerah," kata Bahtiar.
Bahtiar menyebut rekam jejak Tito selama menjadi anggota Polri dinilai sudah terbiasa mengelola keamanan dan ketertiban nasional di dalam negeri. Tito juga dinilai memiliki wawasan yang luas.
"Aspek Pemerintahan dalam negeri dibina Kemendagri hanya aspek kecil bagian dari tata kelola negara. Wawasan Pak Tito adalah wawasan internasional dan sekaligus memahami secara spesifik budaya lokal, memahami sistem politik pemerintahan dan memahami sistem pemerintahan daerah hingga hal-hal detil di lapangan, termasuk cara mengatasinya," ujarnya.
Survei IPO digelar pada akhir 30 Oktober hingga 2 November 2019, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang yang tersebar di 27 provinsi. Metode wawancara menggunakan kuesioner dengan margin of error sekitar 4,5 persen. Pertanyaan yang diberikan terkait apakah tokoh dalam kabinet Jokowi dirasa sesuai dengan kementeriannya.
Berdasarkan data survei, Menhan Prabowo Subianto tingkat kepercayaan publik mencapai 24,3%, Menkeu Sri Mulyani 19,3%, dan Menteri BUMN Erick Thohir 11,2%. Dilanjutkan dengan Menparekraf Wishnutama 10,9% dan Menko Polhukam Mahfud Md 9,3%. Sedangkan Tito menduduki angka 1,0% disusul Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (0,7%).
"Paling kecil kepercayaannya terhadap menteri yang menduduki posisinya adalah Bapak Tito Karnavian sebanyak 1,0%, kemudian lebih rendah lagi adalah Pak Edi Prabowo 0,7%," ujar Direktur Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi Polemik dengan tema 'Efek Milenial di Lingkaran Istana' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11). dtc