Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Jajaran Polres Tanah Karo tetap melakukan penyelidikan (lidik,red) terkait indikasi pelatihan teroris dan penyebaran paham radikal di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Hal ini dilakukan sehubungan adanya pengakuan keluarga terduga teroris pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
"Penyelidikan dan penyisiran lokasi sudah dilakukan anggota di sejumlah titik. Info dari berbagai sumber telah kita rangkum. Namun sejauh ini, belum dapat disimpulkan dalam beberapa tahun belakangan ada pelatihan yang dilangsungkan di Kabupaten Karo", ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny R Hutajulu, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (26/11/2019).
Selanjutnya Paur Humas Polres Tanah Karo, Aiptu J Sitepu menambahkan, keterangan keluarga terduga teroris yang dimintai keterangannya itu, dikhawatirkan tidak mengetaui secara detail wilayah Kabupaten Karo. Karena beberapa wilayah yang identik diketahui secara umum sebagai wilayah Kabupaten Karo, merupakan milik kabupaten tetangga
"Dulu tahun 2010, pernah dikatakan ada pelatihan teroris di puncak Gunung Sibayak. Tetapi anggapan masyarakat umum, seluruh wilayah Gunung Sibayak milik Karo, tidak benar adanya. Bahkan kawasan puncak gunung merupakan kawasan Kabupaten Deli Serdang. Kita ragu keterangan keluarga terduga teroris itu, juga beranggapan demikian", ujar Paur Humas.
Menurut Paur Humas, sampai saat ini kawasan yang diduga rawan jadi tempat pelatihan teroris diwilayah hukum jajaran Polres Karo terus dipantau. Selain pemantauan dan penyisiran, sinergitas dengan TNI dan masyarakat tetap digalang. Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak dan celah masuknya terorisme ke Tanah Karo.
"Info sekecil apapun tetap dibutuhkan. Kami tetap menghimbau masyarakat agar lebih perduli terhadap lingkungan sekitarnya. Baik terhadap turis, pendatang, dan tetangga. Selain dugaan kegiatan pelatihan teroris, penyebaran paham radikal juga tetap kami pantau. Koordinasi dengan TNI dalam rangka menjaga Kambtibmas tetap dijalin", papar Paur Humas.
Sebelumnya Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal, kepada medanbisnisdaily.com juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Dalam pengamanan daerah teritorialnnya pihak TNI juga menggalang berbagai elemen.
Menurut Dandim, keperdulian terhadap lingkungan sekitar juga merupakan salah satu hal yang fundamental.