Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. Untuk menyukseskan program pariwisata di Kawasan Danau Toba sangat diharapkan kolaborasi kerja sama seluruh pihak, khususnya para penggiat media yang diyakini bisa memberikan sajian kondusif. Sehingga pengunjung atau wisatawan merasa nyaman dan aman saat berkuniung ke kawasan Danau Toba.
"Namanya turis sangat butuh ketenangan dan kenyamanan. Ketika ada pemberitaan yang kurang kondusif di salah satu daerah objek wisata, kemungkinan besar tidak akan mendapat kunjungan," ujar Asisten Deputi Bidang SDM Kementrian Pariwisata, Wisnutama, dalam pertemuan bersama pelaku wisata se-kawasan Danau Toba, Selasa (26/11/2019), di Hotel Niagara Parapat.
Kondusifitas itulah yang dibutuhkan Danau Toba. Apalagi, saat ini Danau Toba sudah dijadikan sebagai destinasi internasional. Sehingga butuh pemberitaan yang sejuk. Setelah itu, katanya, barulah dilakikan penawaran destinasi Danau Toba kepada dunia yang membuat rasa penasaran, bukan membuat dunia menjadi takut.
"Marilah kita seluruh rekan media dan masayarakat sama-sama bertanggungjawab untuk kemajuan Danau Toba," ajak Wisnutama kepada media.
Ia juga menyampaikan, kegiatan yang bertajuk Biannual Tourism Forum bahwa selain pemberitaan yang kondusif juga sangat diharapkan ada perubahan karakter masyarakat yang tadinya lebih ego harus lebih santun, sehingga turis lebih senang dan elegan menikmati kunjungannya.
"Menurut saya, masyarakat Batak rasa kekeluargaan dan tingkat keramahan cukup tinggi, tetapi karena sudah karakter dengan suara yang kuat sehingga asumsi orang lain kasar, padahal tidak. Untuk hal ini mari kita sama-sama mengubah secara perlahan agar terlihat ramah," ucapnya mengibaratkan daerah kelahirannya Pulau Dewata memiliki kunjungan banyak faktor utama adalah sisi pelayanan yang sudah baik dan terlatih.