Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasangan petahana Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian dengan Hulman Sitorus kembali berpasangan pada Pilkada serentak 2020 untuk kembali memimpin Tobasa.
"Kami memang berasal dari satu kampung. Jadi sejak masa kecil sudah selalu bersama yakni Sekolah Dasar hingga sekolah menengah kami menimba ilmu pada sekolah yang sama.Jadi kami merasa cocok," kata Bupati Tobasa Darwin Siagian yang didampingi Hulman Sitorus seusai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Kantor DPW Partai Perindo Sumut Rabu malam (27/11/2019).
Pada kesempatan itu turut mendampijgi Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan bersama Sekwil Donna Siagian.
Darwin menegaskan, kelanggengan pasangan mereka karena keduanya saling memahami tupoksi masing masing, jadi tak ada masalah sebab sudah diatur sesuai job deskripsi.
Darwin dalam visi misinya menyebutkan pihaknya akan melanjutkan berbagai program kerja yang sudah dirintis pada periode pertama dan terus ditingkatkan.
Adapun sektor prioritas adalah pembangunan infrastruktur , sektor pertanian dan pariwisata.
Menurut dia Tobasa sudah siap menyambut megaproyek penetapan Danau Toba menjadi destinasi unggulan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyekolahkan 200 putra putri Tobasa menekuni pariwisata di Bandung dan Bali.
Selain itu pihaknya juga sudah menyusun draft Perda yang akan mengatur industri pariwisata di Tobasa. Isinya antara lain semakin menegaskan titik titik pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di daerah itu.
Disinggung tentang keberadaan keramba jaring apunh, Darwin menyebutkan hal itu kewenangan pusslat. Namun pihaknya mendukung zero keramba di Danau Toba
Sementara masalah tanah yanh terjadi di Desa Sigapiton yang menjadi area megaproyek yang akan dibangun oleh investor bersama Badan Otorita Danau Toba, menurut Darwin sudah tidak ada masalah. Sebab, kata dia dilakukan sesuai proses hukum yang berlaku.
Mengenai protes masyarakat kata dia sudah disarankan menempuh jalur hukum. Cuma sampai saat ini menurut Darwin tak ada yang melakukan saran tersebut.