Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pembuangan bangkai babi di sungai kembali terjadi di Kota Medan. Kali ini bangkai babi diduga terjangkit virus kolera dibuang ke aliran Sungai Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Hal itu sepertinya membuat warga masyarakat resah. Seperti yang diutarakan, Misni (51), pemilik warung di kawasan perairan sungai di Jalan Duku Raya, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan kepada wartawan, Rabu (27/11/2019) sore, mengatakan, tepat di depan warungnya, warga ramai mengamati puluhan bangkai babi yang diduga sengaja dibuang ke sungai, sore tadi.
"Ini masih banyak yang lewat bangai babinya. Iiihhh, putih-putih warnanya. Ini lah yang membuat kami takut, kurasa ini sengaja dibuang karena babinya mati terkena penyakit," ucapnya.
Masyarakat menduga, para pelakunya sengaja membuang bangkai babi yang mati itu saat air sungai mulai naik.
"Pas air sungainya naik, banyak sampah mengalir dari aliran sungai tembung menuju kesini dibarengi dengan bangkai babi yang mengalir satu persatu berjumlah puluhan. Sekarang, Air sungainya pun berubah warna jadi kuning kehitam-hitaman," tambahnya.
Banyaknya bangkai babi yang mengalir di aliran sungai itu, menjadi perhatian banyak warga. Tak hanya warga yang tinggal di bantaran sungai, namun para pengendara dan pengguna jalan yang melintas turut mengamati dari atas.
"Semua takut dan jijik mengambilnya, jadi gak ada yang berani kalau gak pala alat. Apalagi sekarang air sungainya lagi naik," timpal warga lainnya.
Kembali maraknya pembuangan bangkai babi di perairan sungai Tembung membuat, Ketua PWI Sumut H Hermansah, SE angkat bicara.
Demi kemaslahatan masyarakat banyak, terkhusus menghilangkan ketakutan memakan ikan sungai dan lautan, karena dianggap tercemar, H Hermansyah berharap pihak kepolisian Polrestabes Medan serius mengatasinya.
Bahkan dengan tegas, wartawan senior itu mengibaratkan pelaku pembuang bangkai babi terjangkit virus ke aliran sungai bak seperti Teroris.
"Polisi seharusnya sudah pantas mengusut siapa pelakunya karena sudah meresahkan masyarakat sama dengan teroris mereka juga menebar teror di tengah masyarakat kita," pungkasnya.