Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari ini film "Sang Prawira" yang diinisiasi Polda Sumatra Utara (Sumut) dipertontonkan ke publik untuk pertama kalinya, Kamis (28/11/2019). Pemutaran film ini ditayangkan secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia.
Demikian dikatakan salah seorang aktor "Sang Prawira" Manguji Nababan, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (28/11/2019).
Dijelaskannya, film ini bercerita tentang perjuangan anak bernama Horas untuk menjadi seorang polisi. Untuk melawan takdir garis kemiskinan, walau tak didukung ayahnya, Horas pun mendaftar ke akademi kepolisian (akpol).
Keinginan menjadi polisi pun terwujud. Horas berhasil menjadi seorang polisi yang membanggakan dan berhasil mengangkat kehidupan keluarganya. Namun, dibalik kesuksesannya, kehidupan Horas terbilang tak mulus. Dalam perjalanan hidupnya, Horas kehilangan orang tua, kekasih, dan sahabat. Film ini juga menceritakan tentang perjalanan Horas sebagai polisi, integritas dan kehidupan kepolisian dan juga multikulturalisme dan destinasi Danau Toba.
"Aspek budaya dan kearifan lokal juga ada dimuat dalam film ini. Hal itu menambah kekayaan cerita di film ini," kata Manguji.
Hal sama juga disampaikan sutradara "Sang Prawira" Ponti Gea. Dikatakannya, 95 persen film ini diperankan oleh anggota Polri dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal yang ada di Sumut.
"Saya berharap film ini memotivasi kaum milenial untuk bermain berjuang mengejar cita-citanya," kata Ponti.